Thursday, November 6, 2008

Perkataan Negatif

Tanpa kita sadari banyak perkataan-perkataan negatif yang keluar dari mulut kita. Daisadari atau tidak disadari setiap perkataan negatif itu akan memiliki 2 efek kepada siapa yang mendengarkannya. Bisa jadi perkataan itu menjadi pendorong semangat untuk membuktikan bahwa perkataan itu salah atau bisa menjadi menurunkan semangat.

Optimis itu penting namun realitas lebih penting. Saat ini banyak yang perkataan negatif yang beredar di sekelilingku. Kata-kata seperti:
mana mungkin bisa terlaksana
kamu gak akan sanggup mengerjakannya.
Ini terlalu berat untukmu.
Sudahlah, hanya buang-buang waktu saja
Apa yang kamu dapat dengan mengerjakan semua itu?
aku sudah pengalaman sebelumnya, itu gak ada gunanya. Bikin capek badan aja.

dan masih banyak lagi perkataan-perkataan negatif yang harus aku dengar setiap saat. Untuk apa mengucapkan perkataan-perkataan negatif tersebut? bukankah seharusnya energi yang mereka keluarkan bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna? bukan sesuatu yang useless.

NB: Be carefull all, jauhi orang -orang seperti di atas. Cari teman yang bisa membangkitkan semangat

Sunday, November 2, 2008

The Sad songs

Musik, tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia. Irama yang teratur menciptakan musik yang indah. Sejak kita berada dalam kandungan, kita sudah terbiasa untuk mendengarkan musik yang berasal dari irama denyut jantung dari ibu kita. Musik memberikan sensasi tersendiri bagi yang mendengarnya. Emosi akan hanyut terbawa setiap alunan nada yang terdengar. Musik memberikan sesuatu kepada jiwa, senang dan sedih akan memiliki lagunya masing-masing dan inilah lagu yang aku pilih sebagai wakil dari perasaan sedih setiap mendengarnya.

1. Tears In heaven by Eric Clapton
Aku mengenal lagu ini di usia sekitar 12 tahun. Mengetahuinya pertama dari majalah hai. Ada cerita sedih dibalik lagu ini, ternyata lagu ini dipersembahkan khusus kepada anaknya yang meninggal karena kecelakaan jatuh dari lantai apartement. Jadi tidak salah kalau lagu ini dipilih sebagai salah satu the sad songs I've ever heard. Emosi benar-benar terbangun apabila mendengarnya, seolah-olah merasakan kepedihan sekaligus optimis untuk melanjutkan hidup.

2. My Immortal by Evanessance
Gothic. Itu perasaaan pertama begitu mendengar lagu ini. Unsur gothic memang cukup manjur untuk menciptakan emosi kesedihan. dengan lengkingan suara Amy lee membuat lagu ini lebih menyayat. So depressed.. Jadi buat kamu-kamu yang sedang patah hati (broken), lagu ini pas buat kamu.

3. I'm kissing you by Desree'
Sebenarnya lagu ini hanya sebuah lagu cinta yang dinyanyikan secara lambat (slowly) dan penuh penghayatan yang luar biasa dari seorang desree. Mungkin karena lagu ini dinyanyikan sebagai salah satu soundtrack cinta terlarang film Romeo and Juliet. Hasilnya, wow...merinding begitu mendengarnya. Keren

4. Stand by Me by Oasis
Mengapa lagu ini menjadi salah satu lagu sedih? yahh tidak lain karena lagu ini akan selalu mengingatkanku pada masa 11 tahun yang lalu tepatnya tahun 1997.

5. Broken by Seether feat. Amy lee
Dari judulnya saja sudah terbaca akan kesedihan. Diambil dari soundtrack film punishment. Sekali lagi, suara khas Amy lee mampu menghadirkan perasaan broken pada lagu ini.

6. Life in Mono by Mono
Salah satu lagu yang penuh kenangan. Muncul di akhir tahun 1990- an dan diambil dari soundtrack film Great Expectation. Mono, band duo yang hanya melahirkan satu album formica blues. Pertama mendengar lagu ini kesan suram akan masa lalu akan terasa melekat. Dengan musik yang jazzy bercampur sedikit percikan electronic music, dan lirik tentang ‘hidup yang tersingkir’ maka lagu ini dapat dijadikan sebagai ecstasy… atau sebutlah pengganti asap ganja ketika bad mood datang dan hari berasa suram. Hmm.. satu lagi, lirik ingenue pada lagu ini menggambarkan pada nasib perempuan yang menjadi "stock character"

7. Big Girls dont Cry by Fergie
Lagu ini khusus buat perempuan yang cintanya tidak terbalas alias bertepuk sebelah tangan. Sebuah lagu yang berisikan jeritan hati dan juga optimisme untuk tetap melanjutkan hidup. Buat yang sedang patah hati, lagu ini bisa membangkitkan semangat yang hilang.

8. Midnight Blue by ELO
Midnight blue menggambarkan warna biru yang mendekati ke warna hitam sehingga yang tercipta adalah sebuah warna kegelapan. Jadi begitu lagu ini diputar, perasaan 'gelap" akan terasa. Lagu ini aku dengar pertama kali, dari soundtrack film serial Taiwan.

Masih banyak lagu-lagu lain yang akan selalu menyisakan perasaan atau emosi sedih, hancur, atau menyayat begitu mendengarnya. Ini hanya sebagian saja. Semua lagu yang dipilih hanya merupakan opini subjektifitas penulis saja.

Monday, October 20, 2008

Halal Bihalal


ki-ka: venty, iyut (nyempil), imel, pendi, nora, debora


masih dalam formasi yang sama dengan foto 1



ki-ka: iyuth, imel, pendi, nora, debora

Thursday, October 16, 2008

soulmate, where the hell are you?

Incompatible, it don't matter though

'cause someone's bound to hear my cry

Speak out if you do

You're not easy to find

Is it possible, Mr. Loveable

Is already in my life?

Right in front of me

Or maybe you're in disguise

sepenggal lagu soulmate dari natasaha bedingfield. Akhir-akhir ini aku sering ditanyai orang-orang sekitar satu pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab. Pertanyaan yang menjebak. Lebih sulit dari persoalan kalkulus buat anak-anak eksak. Atau buat anak-anak non eksak sama seperti menghafal pasal demi pasal pada KUHP.

Di suatu pesta pernikahan tiba -tiba ada pertanyaan konyol mampir di telingaku
"kapan menikah?" ujar salah satu teman kampus dulu.
"Hmm...hmm.. kapan yah? May.. maybe yes maybe no.." jawabku sekenanya meniru tag line salah satu iklan rokok di TV.

Aku pikir itu salah satu jawaban yang paling jitu, paling konyol yang terlintas di otak. Buat apa aku harus menerangkan kepadanya secara panjang lebar. kasihan dianya, pasti tidak akan mengerti juga dengan apa yang akan aku sampaikan. Lagi pula, waktu buat menjelaskan secara panjang lebar setiap detil alasaan mengapa belum menikah sangat sempit. Jadi, lebih baik menjawab seperti itu untuk mempersingkat waktu.

Sepulang dari pesta tersebut kembali pertanyaan itu terngiang di telingaku. Dari segi usia (kematangan cara berpikir)bisa dikatakan sudah pantas untuk menikah. Dari segi penghasilan, tidak seberapa tapi mencukupi. Ternyata, ada satu elemen yang paling penting untuk memutuskan saatnya untuk menikah. Sudahkah aku menemukan orang yang tepat? yahh itu dia unsur yang terpenting. Bukankah menikah itu berarti menyatukan dua pribadi yang berbeda (man from mars, woman from venus) yang memiliki komitmen untuk bersatu seumur hidup (hingga maut memisahkan).

Menemukan orang yang tepat. Itu yang utama sekaligus yang tersulit untuk dilaksanakan. Bagaimana kita tahu kalau orang yang selama ini dekat dengan kita adalah orang yang tepat dan merupakan bagian dari belahan jiwa kita. Bagaimana jika ternyata nantinya dia bukan orang yang tepat. Aatau untuk lebih singkatnya, bagaimana menemukannya? Semua pertanyaan itu mampir di otak ku.

Hingga saat ini, aku masih dalam tahap pencarian sama seperti teman-teman "seperjuangan" (dari PJJB atau GPA... galz, tetap usaha ya..). orang bisa bilang.. makanya non, jangan terlalu milih (oh no... gimana tidak milih, buat beli baju saja kita harus milih. Ukuran, warna, trus dicoba di fitting room. Itu cuma buat baju yang kadang dipakai sekali atau dua kali. Ini pasangan hidup buat seumur hidup. So kalau ada yang bilang seperti itu, aku yakin otaknya perlu dicuci (pake rinso.. ups s merek).

Pernikahan itu sakral, sekali seumur hidup. Artinya kita berjanji dengan Tuhan sang pencipta jadi jangan coba-coba untuk mempermainkannaya. Ingat, Janji di hadapan Tuhan bukan hanya manusia. Kapan pun engkau menikah, itu tergantung kepada kesiapanmu. Bukan atas paksaan pihak-pihak disekitarmu. Jangan pernah menyerah untuk mencari belahan jiwamu. Ingat, laki-laki kehilangan salah satu tulang rusuk artinya setiap manusia itu diciptakan berpasang-pasangan. jangan takut untuk dengan usia. Menikah bukan karena usia. Terakhir.... ini resep jitu dari Maryadi (yang akhirnya menemukan soulmatenya, selamat ya.. kapan makan-makannya???) tetap berdoa. Dia berdoa selama 2 tahun untuk perempuan yang saat ini dijadikannya sebagai pelabuhan terakhir. Hidupmu ada di tanganNya.

Buat melengkapi lirik lagu soulmatenya nih..

Incompatible, it don't matter though
'cause someone's bound to hear my cry
Speak out if you do
You're not easy to find
Is it possible,
Mr. LoveableIs already in my life?
Right in front of me
Or maybe you're in disguise

[Chorus]Who doesn't long for someone to hold
Who knows how to love you without being told
Somebody tell me why I'm on my own
If there's a soulmate for everyone
Here we are again, circles never end
How do I find the perfect fit
There's enough for everyone
But I'm still waiting in line

[Chorus]Who doesn't long for someone to hold
Who knows how to love you without being told
Somebody tell me why I'm on my own
If there's a soulmate for everyoneIf there's a soulmate for everyone

[Bridge]Most relationships seem so transitory
They're all good but not the permanent one

Monday, October 6, 2008

Pe eR

Hari ini dapat PR dari Ibu kita Kartini aka Tini. Hm... gak banyak siy, cuma 1 soal aja. Tapi..... jawabannya harus ada 10. Gak bisa ditawar lagi. Harus 10, ..

Pertanyaannya rada aneh, sebutkan 10 habit yang rada-rada aneh. hmmm.. mikir-mikir dulu. Baeklah.. ini dia jawabannya.

1. Lebih suka menyebutkan kata yang gak ada huruf R nya. Soalnya, huruf R itu termasuk huruf keramat untukku. Sebisa mungkin dihindari. Klo gak bisa ya.. terpaksa harus diucapkan juga dengan logat "ala nora"

2. Alergi liat cicak..buat sebagian orang cicak mungkin binatang yang lucu, imut tapi buatku ihhh amit2. Makanya sebelum memasuki satu ruangan, aku harus liat ke langit-langit atau dinding ruangan itu ada cicaknya atau tidak. Kalo ada ufhh.. lebih baik menghindarrrr

3. akhir-akhir ini lebih memilih sarapan dengan sereal gandum plus susu coklat (milo) dibandingkan lontong, mie balap, mie instan dll. Yup.. yup.. mulai hidup sehat cara nora..

4. Suka makan smua jenis makanan yg mengandung mie. dari mulai mie bakso, mie soup, mie goreng, mie kuah dll. Yang jelas pake mie. jadi udah tahulah ya, klo mau ajak makan kemana perginya. Utamakan yang ada mie!!!!

5. gak suka pake sepatu kets. Yang dinamakan sepatu itu harus yang ber hak. Minimal 3 centi, tetap harus ada. Aneh rasanya jalan pake sepatu yang pake hak. gak tahu kenapa....

6. Suka nonton konser musik. Kegiatan yang satu ini sering ditentang teman-teman di sekitarku. Terutama yang cewek2. Hihihi.. alasannya ingat usia.. udah gak abege lagi. Yahhh blom tahu dia, yg namanya nonton konser musik itu semua lapisan. Mau tua kek, muda, jelek, cakep, gendut, kurus sah sah aja nonton konser musik, ya gak siyy...

7. Gak bisa hidup tanpa chattingg, wkkwkwkw. kapan saja dimana saja, onlen itu wajib hukumnya. Gak liat waktu, mau jam 12 malam juga tetap onlen.. (klo kebetulan terserang penyakit susah tidur)

8. Membaca buku, adalah kegiatan yang paling menyenangkan. Jenis buku apa aja, mau yang aliran kiri, kanan atau tengah2 gak peduli. Bagiku setiap buku memberikan informasi yang memperkaya sudut pandang terhadap sesuatu hal.

9. Si lasak. Ini istilah dari temanku si intan. Katanya, kaki ku itu panjang. Gak bisa diam, dan maunya bergerak terus.

10. finally... Nora itu baik budi, rajin menabung, tenggang rasa, nasionalis, pejuang, suka senyum , sapa , salam (3S), berjiwa pancasila. heheheheheh... gimana? eneg gak siy bacanya...

yahh.. sampai disini dulu ya. Berhubung PR nya cuma 1.. See ya.. di PR PR selanjutnya

Sunday, September 28, 2008

Bersyukurlah, sebab bersyukur itu Indah

Bersyukur adalah kata yang sulit untuk diucapkan ketika kita tidak menyadari untuk setiap berkat anugerah yang kita peroleh secara cuma-cuma dari Yang Maha Kuasa. Bagaimana tidak, kita lebih peka terhadap setiap kekurangan-kekurangan yang ada pada tubuh kita dibandingkan setiap kelebihan yang tidak semua orang dapat menikmatinya. Kita lebih peduli untuk memutihkan kulit, memancungkan hidup, melakukan sedot lemak dan perkara-perkara lain yang sebenarnya tanpa semua itu engkau tetap terlihat istimewa. Kita lebih peduli untuk membeli sepatu baru, baju baru atau aksesoris lainnya sekalipun semua itu hanya untuk dipakai 2 atau 3 kali saja, dan selanjutnya akan menumpuk sebagai barang yang diberi label kuno.

Saat ini,saya tidak akan membandingkannya dengan orang-orang yang secara materi tidak mampu untuk membelinya dan menikmatinya. Namun saya akan membandingkan semua itu dengan orang-orang yang mampu secara materi untuk membelinya namun tidak dapat menikmatinya hanya karena alasan sakit yang mereka derita. Ketika tubuh tidak mengalami gangguan kesehatan, sulit untuk mensyukuri semua berkat tersebut. Kita lebih sering bersungut-sungut karena tidak memiliki kulit yang putih, hidung yang mancung, payudara yang besar, atau badan yang tidak proporsional. Padahal, sekali lagi tanpa semua itu engkau tetap ciptaan yang sempurna dan istimewa. Namun yang terjadi ketika engkau mengalami gangguan penyakit? masihkah penting bagimu untuk memutihkan kulit, mengencangkan payudara, memancungkan hidung dll? Tentu saja tidak. Hanya ada hal yang akan dilakukan, berjuang untuk hidup. Setiap detik akan menjadi mahal harganya. Setiap nafas akan menjadi sesuatu yang paling berharga. Kesehatan itu memang mahal dan harus kita syukuri.

Selama seminggu, saya mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih dekat orang-orang yang berjuang untuk hidup lebih lama di dunia ini. Saya kagum atas setiap perjuangan mereka. Tidak mengenal putus asa, tetap ceria dan optimis bahwa esok hari mereka masih akan menghirup udara dan melihat matahari pagi. Bagi mereka penyakit menjadi sahabat terdekat mereka. Setiap saat mereka merasakan kehadiran penyakit tersebut dan menggerogoti setiap inchi dari tubuh mereka. Sakit, ujar mereka. Namun seperti sahabat dekat, begitulah penyakit tersebut hidup dengan mereka.

1. Mr. D, mengidap kanker usus.
Berusia 24 tahun dan mengidap penyakit kanker selama 2 tahun. Saat bertemu dengannya, dia sedang menjalani kemoterapi untuk yang ke 11 kali. Dari perawakannya sendiri, saya tidak menduga kalau dia salah satu pasien di rumah sakit tersebut. Bayangkan, 11 kali kemoterapi. Sekali melakukan kemoterapi, rumah sakit tersebut mematok harga sekitar Rp.20 juta. Silahkan dikalikan sendiri berapa rupiah yang telah dihabiskan untuk kemoterapi diluar obat yang harus rutin dia makan setiap harinya. Namun dia tetap semangat untuk hidup dan berkata kalau saat ini dia lebih mengerti dan menghargai hidup tersebut. Lebih memahami arti bersyukur untuk setiap nafas yang masih bisa dihelakan.

2. Mrs. S, mengidap kanker mulut rahim.
Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti kaum wanita. Baru dua bulan divonis kanker oleh dokter dan hari kamis kemarin adalah kemoterapi yang pertama yang dia lakukan. Sedih, marah dan frustasi itu perasaan pertama yang dia rasakan. Beruntung dia memiliki suami yang setia mendampinginya. Aku kagum dengan kesetiaan suami Mrs. S dan berharap dia tetap setia mendampingi istrinya. Ada satu peristiwa yang mengharukan, dengan mata kepala sendiri aku melihat Mr. S (Suami Mrs. S) menyuapi makanan ke mulut Mrs. S sedikit demi sedikit. Sayang, Mrs. S saat itu tidak berselera untuk makan, dan dia menolak untuk makan lebih banyak lagi. Dengan sabar Mr. S menyudahinya dan berjalan ke belakang untuk membuang sisa makanan. Saat itulah aku melihat Mr. S menangis terisak-isak. Aku tidak berani mendekatinya karena aku tahu itu akan membuatnya malu. Aku hanya memandang dan melihat dari jauh.

3. Mrs D, mengidap penyakit Jantung (kelainan klep) sejak lahir
Awalnya semua indah, namun harus berakhir merana. Kisah cinta Mrs D sangat menyedihkan. Indah di awal, sakit di akhir. Sebenarnya dokter sudah memvonis kalau Mrs. D dengan kelainan jantung yang dimilkinya disarankan untuk tidak hamil. Karena apabila dia melahirkan kelak, pilihannya hanya ada dua. Pertama, meninggal. Kedua, cacat seumur hidup. Orang tuanya yang mendengarkan saran dokter tersebut juga menyarankan agar Mrs. D jangan menikah. Atau apabila harus menikah di awal sudah ada pernjanjian kalau mrs. D tidak akan hamil dan melahirkan. Sayang, Mrs. D tidak memperdulikan semua larangan dokter tersebut. Dia percaya kalau laki-laki yang dijadikan sebagai suaminya tersebut akan setia menemaninya dan mau menerima dia apa adanya. Akhirnya, dia nekat menikah dan hamil. Semua terlihat indah sampai sejauh itu. Tiba saat persalinan apa yang ditakutkan dokter maupun orang tuanya terjadi. Tepat pada hari kelima pasca operasi persalinan, Mrs. D mengalami kejang hebat dan badannya tidak dapat digerakkan. Sehari, dua hari sang suami masih setia menemani. Namun seminggu kemudian, sang suami lepas tangan hingga saat ini. Tapi ada daya nasih sudah menjadi bubur, semuanya sudah terjadi. Saat ini Mrs. D dirawat orangtuanya dan begitu juga anaknya. Sedangkan sang suami, entah dimana rimbanya tidak ada kabar berita.

4. Mrs. M, mengidap hipertensi pulmonal primer (Hipertensi Paru)
Dia adalah kakak kandungku. Bagiku dia saudara, sahabat untuk bertukar pikiran. Di usia menjelang 30 tahun, oleh dokter divonis Hipertensi Pulmonal Primer. Suatu penyakit langka dan hingga saat ini dunia kedokteran belum menemukan obat penyembuh untuk penyakit ini. Tidak banyak yang dapat kuceritakan mengenai dia selain kalimat aku bangga sebagai adiknya. Tidak ada tanda-tanda frustasi, kecewa atau marah di wajahnya. Semua diterima dengan kepasrahan akan hidup bukan milik kita melainkan milik Yang Kuasa. Saat ini, hanya ada satu hal yang dia lakukan yaitu menikmati setiap detik hidup yang masih dimiliki. Bersyukur setiap detik yang masih dipercayakan kepadanya. Sekali lagi, aku bangga menjadi adiknya dan punya saudara seperti dirinya.

Itu hanya sebagian contoh "pejuang-pejuang" hidup yang dapat kutemui saat ini. Aku tahu masih banyak orang-orang yang saat ini berjuang untuk hidup dengan penyakit-penyakit yang lebih ganas atau serupa dengan mereka yang di atas tersebut. Aku hanya ingin berkata, kepada yang saat ini menyia-nyiakan hidup dengan obat -obat terlarang atau yang bersungut-sungut untuk fisik yang tidak sempurna, ingatlah diluar sana banyak orang-orang yang menderita penyakit-penyakit ganas yang setiap saat bisa menyakiti tubuh mereka. Jangan pernah menyia-nyiakan hidup dan teruslah bersyukur untuk hidup yang masih diperkenankan kepadamu. Buat yang saat ini menderita suatu penyakit, jangan pernah putus asa. Tetap bersyukur, setidaknya untuk waktu-waktu yang pernah engkau rasakan tanpa penyakit yang saat ini engkau derita.

GBU all ....

Wednesday, September 10, 2008

Melihat sesuatu yang terdekat

Apa yang paling dekat dengan manusia? Kematian. yah.. kematian merupakan sesuatu yang paling dekat manusia. Kapan saja, dimana saja kematian dapat sewaktu-waktu menjemput kita. Tidak menjadi soal, apakah saat ini kamu merasa tekanan darahmu normal, kolesterol maupun kadar gula darahmu normal namun kematian dapat merenggutmu kapan pun dia mau. Tapi haruskah kita sendiri menjadi takut dengan kematian itu? Bukankah ati merupakan sesuatu yang pasti yang akan kita lalui. Ini hanya persoalan waktu, cepat atau lambat.


Hidup hanya punya satu kematian

Mengapa tidak mati terhadap kematian?

Orang yang mati terhadap kematian

Selamanya tidak perlu mati ..........

Monday, September 8, 2008

May day.. May day

OH MY GOD. Help me...Aku lelah dan bosan dengan semua ini. Aku cuma butuh satu hari saja.. yahh satu hari saja tidak dipusingkan dengan masalah yang sama. Aku lelah.. Satu hari saja aku minta hari untuk diriku sendiri. Aku pusing dengan semua ini. Haruskah aku mengorbankan diri dan seluruh kehidupanku? Tidak layak lagikah aku memiliki waktu diriku sendiri? atau cukup egoiskah aku apabila aku meminta satu hari saja untuk tidak terlibat dalam masalah ini.

Yah.. aku tahu. Itu suatu keharusan bagiku, tapi haruskah berubah menjadi suatu kewajiban? Tidak bisakah aku bekerja lebih tenang, menjalani hidupku tanpa gangguan bunyi telepon yang setiap jam bahkan setiap menit mengejar seolah-olah aku akan lari dan tidak akan kembali lagi. Aku tahu,,,aku sadar. Aku punya tanggung jawab. Tapi aku hanya memohon satu hari sajaa untuk kembali ke masaku yang dulu.Masa-masa ketika waktu menjadi milikku.. ketika hidupku bisa kujalani tanpa harus merasa bersalah. Satu hari saja...

Aku masih manusia yang memiliki permasalahan pribadi, punya jiwa dan batin yang harus kusembuhkan sendiri dari luka-luka yang kembali muncul akhir-akhir ini. Plis.. biarkan aku menyelesaikan pergolakan pada diriku sendiri. Aku pasti datang untuk membantu, aku pasti bersedia untuk terlibat. tapi... aku minta satu hari saja untuk diriku sendiri. Menyembuhkan semua yang terluka..

Sunday, August 31, 2008

kita semua punya masalah

Hari ini ada pelajaran yang berharga yang bisa kurenungkan dari setiap kejadian yang terjadi dalam hari-hari belakangan ini. Setiap manusia punya pergumulan dalam hidupnya. Jangan pernah merasa kalau masalah yang kau hadapi saat ini adalah terberat dibandingkan orang lain. Mengasihani diri sendiri hanya akan memperburuk keadaan, tidak akan membantu menyelesaikan masalah. Bangkit dan tetap berusaha untuk mencari jawaban dari setiap masalah, itu yang harus dilakukan.

Saat ini, aku masih diperhadapkan dengan masalah kesehatan kakaku. Ini yang terberat yang aku hadapi saat ini. Ketika aku berani menceritakannya kepada sahabat-sahabat terdekatku, ternyata mereka juga sedang menghadapi suatu ujian iman. Pergumulan mereka tidak lebih ringan dariku, dan aku melihat mereka bisa bangkit untuk tetap melawan sampai akhir. Meskipun terlihat sia-sia namun akhirnya tidak ada yang akan sia-sia. Salah satu sahabatku, mama nya menderita kanker rahim stadium 3. Disaat mama nya sakit, dia tidak mampu untuk merawatnya. Jarak terlalu jauh memisahkan. Ada benua dan samudra yang harus dilewati. Ada hati yang hancur, ada tangis namun tetap ada harapan.

Aku tahu, saat ini menangis pun aku tidak mampu. Kesedihan telah mengeringkan air mataku. Tapi aku mau bangkit dan tetap bersukacita. Menunjukkan pada dunia kalau mujizat itu nyata. Bersukacita senantiasa....

Tuesday, August 26, 2008

Lubang Hitam (Black Hole)

Pagi ini tidak ada yang berubah. Matahari masih setia dengan janjinya untuk selalu terbit dari timur. Manusia masih tampak sama dengan aktifitas mengejar hari. Berlomba saling mendahului untuk menjadi yang tercepat. Aku hanya memandang dari kejauhan setiap fenomena lazim yang ada di depanku saat ini. Berusaha untuk menjadi bagian dari komunitas pagi. Namun aku heran, mengapa mereka tidak dapat melihatku di sini?

Saat ini aku berada pada sebuah lubang hitam (black hole) yang menyerap semua cahaya yang kumiliki. Ya.. cahaya itu sudah redup digantikan dengan kegelapan. Setitik cahaya lilin pun tidak akan tampak lagi. Terlalu gelap. Tidak ada cahaya yang mampu meneranginya. Karena setiap kali aku coba untuk meraih cahaya, maka gravitasi lubang hitam akan semakin dalam menarikku dan meleburkan setiap cahaya yang mencoba mendekatiku. Tanganku sendiri tidak cukup untuk menggapai tepian. Dimana mereka? Mengapa semua terdiam. Kemana objek komunitas pagi itu pergi? Bukankah tangan-tangan mereka bisa membantuku ke atas? Tidak...tangan mereka sama pendeknya dengan tanganku. Semakin aku menarik tangan mereka, maka mereka akan terjatuh sama sepertiku di lubang hitam ini.

Semakin aku tertarik ke dalam pusarannya, semakin jelas akhir yang akan kulalui. Haruskah ada kematian yang kembali membayangi? Tidak cukupkah sekali saja aku jatuh ke dalam lubang hitam . 11 tahun yang lalu aku terjatuh namun masih ada tangan yang mengangkatku untuk bangkit. Masih ada sisa kekuatan yang kuandalkan untuk kembali berdiri dan berlari menjauhi lubang hitam. Tapi kini, darah pun enggan untuk mengalir di setiap pembuluh darah. kepahitan, kehancuran terlalu dalam melesap ke relung jantungku. Menyakitkan.

Tidak banyak yang bisa kulakukan di sini. Semuanya sudah hancur. Dementor akan berteriak menang atas diriku. Aku terlalu lemah untuk bangkit dan mencoba keluar dari lubang hitam ini. Mengapa harus ada kata sia-sia dalam kamus manusia. Kata yang selalu dicoba untuk dihapus dari pikiran namun tidak dapat ditentang kehadirannya. Semua butuh proses untuk akhir dari sesuatu. Akhir bukan keinginanku. Akhir, bukan bagianku. Bagianku hanya sebuah proses. Proses untuk menuju akhir. bagaimana akhir hidupku dalam lubang hitam ini, aku tidak tahu. Hancur atau bertahan. Saat ini aku masih dalam proses untuk akhir itu dan sekali lagi, aku tidak tahu apa akhir dari semua ini. Mataku sendiri pun sudah cukup buta diselimuti kegelapan. Pikiranku hilang direbut kegelapan. Namun hatiku, masih bersinar. Aku masih setia untuk menjaganya. Karena aku tahu, dimana hatimu berada di situ hartamu berada. hatiku adalah hartaku.

Tuesday, August 19, 2008

Hilang

Kucari namun tidak kutemukan...
kusadari aku kehilangan sesuatu
satu per satu hilang dari hadapanku
tidak hanya satu tapi seribu

kutanya pada waktu
bisakah jala waktu mengembalikannya?
namun waktu terlalu sombong untuk menjawab

mataku hilang
dan kini aku buta
kakiku hilang
dan kini aku pincang
tawaku hilang
dan kini tinggal nyawa


aku kehilangan wajah
dan tidak bisa dirubah

aku kehilangan logika
dan tidak bisa menerka

dan kini ..
aku kehilangan duniaku

Friday, August 15, 2008

Selintas tanya, selintas jawab (part II)

Masih seputar pembicaraan tentang karpet dengan Catrin.

C: Nora.... bang Jimmy (suami catrin) gak suka dengan motif karpetnya. Katanya motifnya terlalu rame harusnya yang lebih simpel aja. Gimana ?

N: yah.. wajarlah. Selera laki-laki memang beda dengan selera perempuan tin. Tapi yang jadi ratu di rumah kan tetap perempuan. Jadi semuanya tergantung kepada seleramu. Lagipula. motif karpetnya gak "rame". masih sesuai dengan warna sofa dan gorden di ruang tamu.

C: iya benar juga..

Aku jadi berpikir, hanya gara-gara motif karpet aja kok bisa jadi masalah ya. Harusnya, tidak perlu mempersoalkan motif karpet. Hargai usaha dan perjuangan untuk memberli karpetnya. Hal sepele bisa jadi masalah. Tapi syukurlah gak sampai keterusan...

Selintas tanya, selintas jawab

C= catrin, N= Nora

C: nora.. beli karpet yang bagus dimana? Mongonsidi ya?

N: iya.. bisa juga (padahal sampai sekarang aku belum pernah belanja ke Mongonsidi)

Ternyata pertanyaannya gak putus sampai di situ aja, masih ada kelanjutannya.

C: kalau di pajak (pasar versi indonesia) Sambu gimana?

N : uhm... bisa jugalah. dibelakang Sambu banyak yang jual karpet (kalau Pajak sambu, ya tahu dikitlah)

C: Harganya berapaan ya nor buat ukuran 3 x4?

N : (ups.. ternyata karpet ada ukurannya juga ya.) Yahh.. sekitar 350 rb an kali ya. (ini jawaban asal alias asal nebak aja) yang penting pinter-pinter nawar aja tin.

C: Ok lah. Nanti temani aku cari karpet ya ke Sambu.

N: (OMG, kejebak) hmm.. ya udah. nanti kita cari waktu yang pas ya.

Akhirnya, sabtu pagi jam 10 kita berangkat ke pajak sambu dan menemukan karpet yang diinginkan. Ukuran 2 x3 seharga Rp. 270.000, merek samara bukan Almaya (hehehheh.. akhirnya aku tahu merek-merek karpet).




Monday, August 4, 2008

Kesadaran, Penerimaan, dan Perubahan

Apa yang akan kamu lakukan jika suatu hari dokter menjatuhkan vonis kanker atau jantung bawaan atasmu di saat engkau sedang bersemangat untuk mengejar cita-cita? Sedih, takut, atau mungkin juga stress. Semua itu merupakan sesuatu yang wajar. Sebagai manusia kita tidak terlepas dari perasaan-perasaan tersebut. Kesedihan, ketakutan dan sampai pada tahap depresi. Banyaknya kata-kata penghiburan yang akan kita terima dari orang-orang sekitar kita tidak akan mampu menghapus perasaan-perasaan tersebut. Malah kita akan membuat perlawanan balik dengan berkata dalam hati, "engkau tidak mengetahui bagaimana rasanya karena tidak berada pada posisi yang kualami saat ini". Sekali lagi, itu semua menunjukkan sisi humanitas kita sendiri sebagai manusia. Tapi sampai kapan perasaan itu menghantui? sampai kapan kita dipenjara oleh perasaan-perasaan yang tidak menentu tersebut.

Langkah pertama yang dapat kita lakukan dalam situasi seperti ini adalah Kesadaran (awareness). Menyadari akan situasi yang saat ini terjadi. Menyadari lingkungan keberadaan kita. Apabila kesadaran itu muncul maka kita dapat menentukan posisi kita sendiri. Mengetahui sebagai manusia kita tidak terlepas dari suatu kelemahan. Sadar kalau kedagingan kita memiliki ambang batas maksimal yang tidak dapat dipacu menerus tanpa henti. Kesadaran juga akan mengingatkan kita untuk pentingnya berhenti dan mencoba menghelakan nafas panjang dari semua kegiatan-kegiatan melelahkan yang telah kita lakukan selama ini.

Apabila kesadaran muncul maka selanjutnya penerimaan (acceptance) akan lebih mudah untuk dilakukan. Penerimaan atas diri sendiri. Mampu menerima apa yang kita miliki selama ini dan apa yang tidak kita miliki. Penerimaan ini akan memberikan pemikiran bagi kita untuk langkah yang harus kita ambil. Tidak hanya berdiam diri namun akan ada langkah-langkah yang kita susun untuk dapat mengambil keputusan yang tepat menuju ke arah perbaikan.

Setelah melalui tahapan kesadaran (awareness), penerimaan (acceptance) tentunya akan ada perubahan (change) akan sikap atau gaya hidup. langkah-langkah yang telah disusun pada tahap penerimaan akan diimplementasikan yang selanjutnya akan memberikan perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang positif (konstruktif) bukan yang negatif. Karena setiap kesadaran akan memberikan dampak yang positif untuk keputusan ke arah perubahan. Tahap perubahan ini penting, karena tindakan (action) akan dilakukan pada tahapan ini. Kesadaran dan penerimaan juga menjadi faktor penentu untuk perubahan.

Setiap vonis dokter, cancer atau jantung bawaan, bukanlah harga mati penentu nilai kehidupan. Untuk itu, sekalipun jangan pernah terdiam dan mengasihani diri sendiri serta mengatakan hidup tidak adil. Ketahuilah kehidupan tidak hanya berbicara kuantitas lamanya kita berdiam di dunia namun juga bicara kualitas apa yang telah kita perbuat dalam sisa hidup kita. Sesuatu yang harusnya dapat diingat orang lain sebagai kebaikan.

Saturday, August 2, 2008

Romantisme kematian

Bagi banyak orang, kematian dianggap sebagai suatu peristiwa perpisahan yang menyedihkan. Merupakan suatu perpisahan jiwa dari raga menuju ke alam yang suci. Namun bagi lagu ini, kematian dijadikan sebagai suatu peristiwa yang romantis.

Tanpa kekasihku by Agnes Monica
langit begitu gelap,
hujan juga tak kunjung reda
ku harus menyaksikan cintaku terenggut tak terselamatkan
Ingin ku ulang hari,ingin ku perbaiki
kau salah,kau kubutuhkan
beraninya kau pergi dan tak kembali

dimana letak surga itu
biar kugantikan tempatmu denganku
adakah tanda surga itu
biar kutemukan untuk bersamamu
kubiarkan senangku menari di udara
biar semua tahu kematian tak mengakhiri
cintaaaaaaaaaaa….
apalah artinya hidup tanpa kekasihku
percuma bila aku disini sendiri
kekasihku,bersamamu 5x

Lagu ini hendak mengatakan kalau kematian itu sendiri tidak akan memisahkan. Surga sekalipun akan dicari untuk menyatukan cinta mereka. Dilihat dari video klipnya sendiri. kita tidak akan melihat suatu proses kematian yang mengerikan namun mengharukan dan manis.

Demikian juga untuk lagu baru dari nidji (nidjiholic), akhir cinta abadi. Dari judulnya saja akan terbaca kalau cinta yang hendak disampaikan melalui lagu ini adalah cinta tiada akhir. Mengatakan kalau kematian yang memisahkan justru dijadikan sebagai titik akhir perjuangan cinta untuk menuju yang abadi. Cinta yang selanjutnya tidak akan lekang oleh waktu.

akhir cinta abadi by Nidji
Akankah kau melihatku
Saat ku jauh
Akankah kau merasakan
Kehilanganku
Jiwaku yang telat mati
Bukan cintakuJ
anjiku s’lalu abadi
Hanya milikmu

Reff:
Aku pergi dan takkan kembali
Akhir dari cinta yang abadi

Akankah kau melihatku
Di akhir nanti
Jiwaku yang telah mati
Bukan cintakuJanjiku s’lalu abadi
Hanya untukmu

Aku pergi dan takkan kembali
Air mata untuk yang abadiA
ku pergi ke alam yang suci
Akhir dari abadi cintaku
Aku pergi ke alam yang abadi
Akhir dari cinta yang abadi
yah.. kadang kematian itu bisa berubah menjadi romantis.

Menari kesedihan

"aku ingin menari.."

" ya.. mari kita menari..."

"menari dengan kesedihan.."

"tidak mungkin. Menari harus dengan kegembiraan..."

" tidak.. semua orang sudah melakukan tarian dengan kegembiraan. aku tidak mau meniru mereka lagi..."

"Menari harus dengan kegembiraan.."

"aku tidak mau. Aku hanya akan menari dengan kesedihan..."

"kalau begitu, aku tidak akan ikut denganmu..."

" baiklah.. biarkan aku menari sendiri..."

"ya.. aku akan membiarkanmu menari sendiri. dan aku hanya akan melihatnya.."

"tangkap aku jika aku terjatuh..."

"tidak mungkin, aku hanya akan memperhatikanmu menari kesedihan tapi tidak akan menyentuhmu..."

"mengapa engkau takut? menari kesedihan membuatmu takut.."

"terserah apa katamu. Bagiku menari adalah kegembiraan bukan menari kesedihan..."

Thursday, July 31, 2008

Setahun yang lalu

Semburat langit perlahan menjadi gradasi abu lalu jingga. Duduk terdiam dalam ruangan. Aku hanya mampu memandang dan mencoba mengingat kisah yang terjadi setahun yang lalu. Hari ini, tepat setahun yang lalu.

Aku menarik nafas panjang. Mengingat setiap detail antara aku dan kamu. Setahun. Ya.. setahun yang lalu batinku mengingatkanku kembali. Bukan waktu yang lama, namun mampu memberi semburat warna dalam hidupku. Melukiskan suatu kisah yang menyenangkan awalnya namun harus berakhir bukan seperti yang kuinginkan. Hanya beberapa bulan saja, kisah itu terjadi. Selanjutnya adalah masa-masa untuk menghapus jejak dari pikiran dan setiap indera.

Mengapa sosok itu harus hadir kembali dan menari-nari dibalik pikiranku ketika aku berjuang untuk melupakannya. Aku sudah hampir melupakanmu. Mencoba menyibukkan diri dan pikiranku namun saat ini semuanya menjadi terasa sia-sia. Ketika aku hampir melupakanmu, ternyata aku tidak mampu melupakan semuanya tentangmu. Aku masih ingat kamu. Semua tentangmu. Seolah-olah kamu baru saja muncul di hadapanku tadi malam. Padahal, kamu sudah lama tidak muncul. Sudah lama atau bahkan tidak akan pernah muncul lagi. Sudah setahun kita tidak pernah ketemu dan hari ini langit mengingatkanku akan dirimu. Mengingatkanku pada tawa yang kau hadirkan. Sentuhanmu. Setiap nada begitu jelas terdengar. Lalu tatapan itu yang memicu jantungku untuk berdegup lebih kencang. Aku ingat semuanya. Aku ingat. Bahkan di hari ini. Di saat aku tidak ingin mengingatnya.

Nafas panjang kembali aku helakan. Sungguh, aku ingin melupakannya. Mengumpulkan semua memori itu kemudian memasukkannya dalam sebuah kotak yang tertutp rapat dan membakarnya hingga yang tersisa hanyalah debu yang akan lenyap ditiup angin. Kemudian aku bisa hidup tenang dan memulai dari awal. Hidup tenang, berada dalam alam pemandangan yang indah. Hijau nya pepohonan dan birunya langit mendominasi bagiannya. Berbaring di rerumputan dan menyaksikan langit yang berubah warna menjadi biru. Menghadirkan pelangi yang menyapa dengan warna-warna cerianya. Berlari sekencang-kencangnya dan tidak akan jatuh karena permadani rumput akan menampung jika kakiku salah langkah.

Apakah aku menyesali apa yang kujalani? Tidak. Tidak pernah aku menyesali setiap apa yang telah kujalani. Aku mengerti akan proses hidup yang kujalani. Jika seandainya aku mampu memutar waktu, itu pun tidak akan pernah kulakukan. Karena, tidak ada gunanya aku mengembalikan waktu ke masa setahun yang lalu jika akhirnya aku juga sampai pada titik ini. Tidak penting bagiku. Tidak ada gunanya. Bagaimana seandainya aku bisa memilih untuk tidak menyodorkan tanganku kepadamu setahun yang lalu? Bukankah akhirnya aku bisa hidup tenang? Jika setahun yang lalu aku tidak bertemu denganmu apakah aku bisa memastikan takdir tidak akan mempertemukan kita kembali di masa-masa yang akan datang? Tidak akan pernah ada titik untuk suatu pengandaian. Setiap jawaban hanya akan melahirkan sebuah pertanyaan baru. Sekarang aku lelah untuk bertanya dan bosan untuk menjawab.

Langit masih enggan untuk mengubah warnanya. Kamu selalu kutunggu untuk membalas setiap khayalanku. Namun akhirnya aku lelah. Lelah bermain-main dengan imajinasiku. Lelah mengikuti setiap jejak langkahmu. Lelah menyusuri setiap sudut misteri. Lelah memikirkan tentangmu. Akhirnya, aku lelah pada diriku sendiri. Saat ini, aku mencoba mencari secercah pijar. Meskipun aku tahu pijar itu tidak akan menghadirkan kehangatan yang sama seperti dulu. Aku harus lebih berhati-hati agar tidak tersulut panas yang dihadirkan. Mencoba untuk tidak kalut.

Malam hadir mengembalikan pikiranku. Tanpa kusadari ada airmata yang jatuh ke lantai. Aku menyekanya dan berjanji kembali pada diriku untuk berhenti mengingatmu. Sesuatu yang akan selalu kulakukan.




Medan, Perintis Kemerdekaan

*tiba-tiba dapat ide untuk menulis seperti ini di jam kantor (hehehehehe)

Penghujung bulan

Akhirnya sampai juga pada penghujung bulan ini. Bulan Juli, bulan yang istimewa. Ada banyak pengalaman yang dapat kualami selama satu bulan ini. Tidak hanya peristiwa yang menyedihkan, haru biru namun juga banyak kesenangan yang tidak mungkin kulupakan. Yah.. memang sudah semestinya hidup berjalan seperti itu. Ada kesedihan namun juga ada kesenangan, biar hidup lebih berwarna. Saat mengalami kesedihan, aku akan bersyukur karena aku mengetahui rasanya bersedih dan juga sebaliknya. Coba dibayangkan, apa yang akan terjadi kalau kita hanya mengalami satu rasa saja... hidup itu tidak akan pernah indah. Membosankan.


13 - 14 Juli (samosir.. I'm comingggg.....)

Tiba-tiba aku menerima pesan YM, nor.. bisa ikut ke acara bakti sosial ke samosir? Tanpa berpikir panjangan lagi langsung aku terima ajakan itu. Keliling samosir? Sampai seumur ini, baru kali ini aku mendapatkan kesempatan keliling samosir. Tidak hanya sekedar mampir, tapi kali ini benar-benar mengelilingi samosir. Jalan dari tele (kata orang jalannya cukup menyeramkan, tapi kok terlihat biasa saja ya?? kecuali jalan yang berliku). Tepat tanggal 14 Juli merupakan acara pembukaan pesta danau toba, wow.. kebetulan yang menyenangkan. Seperti, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Menyalurkan sumbangan namun juga berwisata.


di kapal, menuju SD Ronsang Bosi (benar gak ya nulisnya???@#$%^)


Yang namanya jalan-jalan, sudah pasti tidak lepas dari yang namanya foto-foto. salah satunya ya ini:



di tele: foto bareng bas, imel, nora, andry



Untuk foto-foto yang lain, bisa lihat di FS aku aja ya....



20 Juli (soundrenaline... tickets free)


Soundrenaline is back!!!!

Setelah menunggu selama 2 tahun, akhirnya tahun ini soundrenaline kembali mengunjungi kota Medan. Dengan tema, Free Your Voice soundrenaline kembali mengguncang kota Medan. Deretan artis yang tampil kali ini seperti Padi, Nidji, ST12, The titans, Letto dll. Biarpun hujan deras seharian mengguyur kota Medan, tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak hadir di acara ini. Moment yang hanya mungkin dinikmati sekali 2 tahun saja. Selain itu, tiket gratis tentu saja menjadi alasan utama untuk hadir (gak sia-sia punya teman kerja di media cetak , thanks ya li)

Ada yang menarik, Dilihat dari deretan artis yang tampil memang kurang memukau. Terkesan seperi parade musik tidak seperti 2 tahun yang lalu yang menampilkan band-band dengan aksi panggung yang enak diliat. Paling tidak kehadiran Padi dengan aksi panggung yang menawan cukup menghibur. Tidak sia-sia kalau Padi memang sang penghibur. Kehadirang Nidji terkesan membosankan.Tidak ada yang berubah. Sama saja dengan penampilan mereka 2 bulan yang lalu di acara " Rising Star". satu lagi, di setiap spanduk iklan di jalanan disebutkan Gigi sebagai salah satu band yang akan tampil namun kenyataannya sampai selesai acara, Gigi tidak ada tampil. Hm... kira-kira alasan batalnya band Gigi manggung apa ya?? Tidak jelas.





suasana soudnrenaline 2008 Free Your Voice, Lanud Medan




finally... FREE YOUR VOICE... FREE UR MIND.. FREE UR SOUL..

Monday, July 28, 2008

saatnya untuk bersyukur...

Akhirnya, ada kepastian dari dokter tentang status kakak ku. Bukan hasil " sim salabim" yang menyatakan kalau kaka ku terbebas dari penyakit itu namun suatu kepastian untuk jenis penyakit yang diderita serta langkah-langkah untuk mengantisipasinya. Akhirnya, diagnosa dokter di sana berbeda dengan yang di sini.

Syukur kuucapkan kepada Sang Maha Kuasa untuk hasil diagnosa yang sudah jelas. Semua pengobatan berjalan lancar. Semuanya tidak terlepas dari bantuan orang-orang di sekitar kami yang sepertinya berlomba-lomba untuk memberikan bantuan kepada kami. Terima kasih untuk orang-orang yang Engkau kirimkan untuk kami. Kepada dokter yang memberikan pengobatan juga kepada orang-orang yang setia mendoakan kami sekeluarga.

Syukur kuucapkan untuk setiap kemudahan proses pengobatan. Urusan administrasi yang dikatakan cukup merepotkan tidak menjadi kendala.

Syukur kuucapkan untuk pelajaran hidup yang bisa kupetik dari peristiwa ini. Pengharapan itu selalu ada. Meskipun kutahu, semuanya akan lebih berat lagi. Tidak akan pernah kembali seperti dulu lagi. Namun aku akan tetap belajar untuk mampu menjadi dewasa dalam hidup dan melihat bahwa hidup bukan sekedar kebahagiaan. Karena kita hidup bukan untuk bahagia dan mendapatkan apa yang kita inginkan namun kita hidup yang lebih bermakna. Punya visi, misi dan tujuan yang jelas. Hidup yang berkualitas, tidak sekedar berapa lama kita hidup, namun apakah hidup yang dijalani sekarang punya arti bagi orang lain. Berikan hidup untuk hidup orang lain....

Tuesday, July 8, 2008

langkah pertama

Pukul 10.00 WIB, akhirnya pesawat tersebut membawanya terbang menjemput asa yang ada di kota tersebut. Kami hanya memandang ke atas hingga pesawat tersebut lenyap dibalik awan. Kami sudah berjanji tidak akan ada airmata yang mengantarkannya. Ini bukan waktunya menangis karena kami menghantarkannya pergi untuk meraih kehidupan dan bukan sebaliknya. Harapan. Itu kata penghiburan yang selalu kudengar di saat-saat seperti ini. Betapa berartinya kata tersebut. Ada begitu banyak kata namun hanya kata itu yang mampu menguatkan pada situasi seperti ini.

Hidup adalah pengharapan. Tanpa pengharapan segala sesuatuanya akan sia-sia. Setiap tindakan yang dilakukan dikarenakan pengharapan. Besar atau kecil pengharapan tersebut tidak menjadi masalah. Selagi ada pengharapan maka selama itu setiap tindakan yang dilakukan tidak akan pernah sia-sia. Bukan soal menang atau kalah tapi ini mengenai perjuangan sampai titik akhir suatu pertandingan. Bukan kah hidup itu suatu pertandingan? Kita bertindak sebagai atlit yang bertanding hingga garis finish. Kita akan dilihat sebagai atlet yang mampu meraih garis finish atau atlet yang mundur di tengah-tengah pertandingan.

Situasi ini mengingatkanku pada 11 tahun yang lalu. Dejavu. Masih jelas pada ingatan apa yang terjadi 11 tahun yang lalu. Sebuah situasi yang tidak ingin kuulang kembali namun kini telah terjadi dan harus dihadapi. Aku berada pada situasi yang sama. Kondisi yang membuatku lebih mengerti akan makna hidup yang tidak sekedar hura-hura dan bersenang-senang. Lebih mengerti akan arti hidup dan lebih menghargainya. Namun kini, aku mau akhir yang berbeda. Dulu aku mencapai garis akhir namun dengan airmata dukacita kini aku mau mencapai garis akhir dengan tawa sukacita. Bukankah harapan itu selalu ada?

Wednesday, July 2, 2008

Aku Ingin Keajaiban

Keajaiban, mujizat, miracle itu yang kuinginkan saat ini. Satu keajaiban yang bisa mengembalikan hari-hari di keluargaku seperti dulu lagi. Keajaiban yang mampu mematahkan semua diagnosa, pendapat, vonis dokter-dokter yang hanya berkata-kata tanpa melihat apa yang selanjutnya terjadi di keluarga kami.

Semuanya berlangsung cepat. Tidak ada pertanda atau sinyal bagi kami untuk mempersiapkan diri. Tiba-tiba saja semua harus berubah. Hipertensi Pumonal Primer. Yah.. dokter memvonis saudaraku, dengan penyakit yang sangat asing bagi kami. Hipertensi Pumonal Primer atau dikenal dengan Hipertensi Paru. Semula kami menganggapnya hanya sejenis penyakit hipertensi biasa. Asal mampu mengontrol tekanan darah maka penyakit itu tidak akan berbahaya. Namun, kenyataan yang harus diterima berbeda. Hipertensi Paru. Penyakit langka di dunia. Salah satu sumber mengatakan kalau penyakit ini hanya diderita 2 atau 3 dari satu juta penduduk di dunia. Artinya, jenis penyakit yang jarang terjadi dan hingga saat ini tidak ada pengobatan yang mampu menyembuhkannya. Dokter, obat-obatan hanya mampu memperlambat penyakit itu bereaksi melumpuhkan jantung kanan. Artinya, setiap hari harus berperang dengan penyakit itu.

Mengapa kami yang harus dipilih untuk mengalaminya? Aku tahu banyak dukungan dari orang-orang sekitar kami namun mereka tidak akan pernah tahu bagaimana perasaan kami. haruskah kami kehilangan lagi satu orang yang kami sayangi? Ini seperti sinetron yang menguras airmata penontonnya. Namun sekarang, aku bukan penonton tapi pelaku dan ini bukan sinetron dengan sang sutradara yang mampu mengubah cerita sesukanya melainkan kenyataan yang harus kami hadapi suka atau tidak suka, siap atau tidak siap namun sudah terjadi dan harus dihadapi.

Saat ini aku masih kuat untuk berdiri di atas kakiku sendiri. Menghadirkan senyum dan tawa di hadapan orang lain. Terutama di hadapan keluargaku, kaka ku. Namun sayang, aku tidak berhasil untuk menjadi orang yang kuat bagi diriku sendiri. Sisi manusiawi ku selalu hadir di saat-saat kesendirianku. Ingin ku berlari meninggalkan semua ini, namun aku bukan terlahir sebagai seorang pecundang. Hingga kini masih ada tanya, mengapa harus dia?? Terlalu banyak yang sayang kepada dia. Terlalu banyak yang akan kehilangan dia. Mengapa bukan aku saja? Tidak bisakah aku yang menggantikan posisi dia? Yang akan kehilangan akanku tidak akan sebanyak orang yang kehilangan dia. Masih banyak misi dan pekerjaan yang harus dikerjakannya di dunia ini.

Aku butuh keajaiban. Keajaiban untuk berkata-kata di depan semua dokter kalau mereka semuanya salah dan mereka bukan Tuhan. Mungkin kah??

Tuesday, July 1, 2008

Tanpa judul....

Aku percaya.. suatu hari nanti semua akan berakhir bahagia. Tidak ada sesuatu yang abadi. Setiap permasalahan memiliki jalan keluarnys sendiri.Semuanya sudah diatur,ada pola yang mengikutinya. Sekalipun pola tersebut tidak terlihat secara kasat mata, kelak ketika waktunya tiba pola tersebut akan tampak dan menjadi akhir jawaban atas segalanya.

Aku percaya.. suatu hari nanti semua akan berakhir bahagia. Kesedihan akan digantikan dengan kebahagiaan. Air mata dukacita akan berubah menjadi tawa sukacita. Segala sesuatu memiliki dua sisi yang akan terlihat secara bergantian.Derita saat ini biarlah menjadi permasalahan untuk hari ini karena esok memiliki permasalahannya sendiri.

Aku percaya.. suatu hari nanti semua akan berakhir bahagia.Bukankah tidak ada yang abadi di muka bumi ini? Bukankah hidup di dunia hanya suatu persinggahan sementara untuk kehidupan yang kekal? Dunia hanya tempat bagi kita untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan yang sebenarnya. Bukan suatu tempat abadi dan akhir dari kehidupan.

Aku percaya...suatu hari nanti semua akan berakhir bahagia. Manusia hanya mampu menebak bukan menentukan. Manusia bukan sang empunya kuasa absolut hanya sebagai pengabdi. Biarlah manusia berkata-kata dengan bahasa mereka sendiri. Tidak akan ada pengaruhnya jika sang empunya kuasa berkata-berkata dengan bahasanya.

Aku percaya... suatu hari nanti semua akan berakhir bahagia. Waktu punya jawabannya sendiri. Pengharapan itu selalu ada.


"There can be miraclesWhen you believe"

Saturday, June 21, 2008

TURKEY, THE TOUCH OF MAGIC...

Luar biasa. Itu kata yang pantas disebutkan untuk perjuangan Tim Turki merebut tempat ke semifinal setelah mengalahkan Kroasia lewat adu penalti yang dramatis. Pada dasarnya kedua tim ini sama-sama tidak diunggulkan untuk melaju ke babak perempat final. Sama-sama kuda hitam. Namun secara mengejutkan Turki mampu melibas Rep. ceska dengar skor 3 - 2 dan Kroasia sendiri mampu mengalahkan Jerman dengan skor 2 - 1.

Tanggal 21 Juni dini hari pukul 01.45 WIB, Turki mampu menjawab semua keraguan tersebut dengan mengalahkan Kroasia yang di atas kertas lebih diunggulkan. Melihat jalan pertandingan, baik Tim Kroasia maupun Turki mampu menghadirkan permainan cepat dan serangan balik. Hanya saja sampai 2 kali 45 menit, skor masih tetap sama 0 - 0. Selanjutnya pertadingan harus diperpanjang dengan babak tambahan. Sampai habis babak tambahan pertama kedudukan masih tetap 0 - 0.Namun memasuki babak tambahan kedua, masing-masing tim melakukan serangan cepat, dan Kroasi mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke 120 lewat sundulan Klasnic. Tim Kroasi hampir memastikan diri lolos ke babak seminfinal, namun bola itu bundar. Selama lapangan sepakbola masih hijau maka selama itu juga setiap detik adalah peluang. Turki, sekali lagi membuktikannya. Di menit-menit terakhir lewat semih sentruk Turki mampu menyamakan kedudukan menjadi 1 -1 dan skor tidak berubah sampai babak tambahan berakhir.

Akhirnya, pemenang ditentukan lewat drama adu penalti. Rustu Recber, menjadi penentu kemenangan Turki. Kiper veteran ini menjadi pahlawan bagi Turki untuk melaju ke babak semifinal dengan skor 3 -.Turkey, the touch of magic... memang penuh keajaiban.

Friday, June 20, 2008

Portugal tersingkir (arghhhhh ... argh...)

hari ini, aku hanya mau menjerit. Arfghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..........................argh............ PORTUGAL KALAH... dari Jerman. Dengan mata kepalaku sendiri pukul setengah dua dini hari tadi, aku harus menyaksikan Tim Portugal dibantai Tim Jerman, 3-2. Ufhggg.... dalam hati, sulit untuk menerima... tapi yahh namanya juga permainan harus ada yang kalah dan yang menang. Tapi kenapa harus Portugal ya????

Friday, June 13, 2008

Begadang.. (Moment sekali empat tahun)

Hampir sepekan sudah piala eropa berlangsung, yang berarti hampir selama itu pula aku begadang sampai dini hari hanya untuk menyaksikan tim-tim favorit yang berlaga di swiss dan austria. Mengapa harus begadang? bukankah keesokan harinya ada tayangan ulang untuk pertandingan yang sama. Benar, tapi tetap saja atmosfer nya beda. Ada keasikan tersendiri kalau menonton secara langsung (live) yang berarti harus siap-siap begadang dan menanggung segala resiko akibat begadang.

Bung Rhoma mengatakan begadang jangan begadang, kalau tiada artinya. Begadang boleh sajaaaa asalll ada batasannya.. (lebih kurang bergitulah.. lagu dangdut yang populer di telinga begadangers). Yah... begadang untuk menyaksikan piala eropa tentu ada artinya. Karena ini adalah moment sekali empat tahun. Kata orang, yang mampu mengalahkan kepopulerannya hanya piala dunia. Setiap orang di dunia ini seolah-olah larut dalam demam piala eropa. dari mulai yang ada di desa sampai yang ada di kota, semuanya memiliki topik pembicaraan yang sama. Piala Eropa. Ditambah lagi dengan acara nonton bareng menajdi semacam kegiatan rutin yang harus dilakukan, tidak hanya di kafe-kafe juga sampai ke warkop (warung kopi) atau hanya nonton bareng di kamar kos-kos an.

Selama sepekan ini, banyak kejadian yang diluar perkiraan sebelumnya. Tim Italy yang dijagokan sebagai Juara tahun ini mengingat prestasi mereka sebagai juara piala dunia tahun 2006, harus takluk di tangan Tim Belanda yang kurang dijagokan. Tidak tanggung-tanggung skor 3 - 0 harus diterima Tim Italy secara menyakitkan. Begitu juga dengan Tim Jerman yang menerima kekalahan dari Tim Kroasia dengan skor 2 - 1. Namun ini masih permulaan belum akhir. Perjalanan dan harapan-harapan tiap-tiap tim untuk maju ke babak perempat final masih terbuka lebar.

Secara khusus, untuk piala eropa tahun ini aku menjagokan Tim Portugal dan Tim Belanda. Artinya aku akan mendukung salah satu dari tim tersebut sebagai juara. Namun, apabila kedua tim tersebut ketemu di final... yahh aku tetap pilih Portugal. HIDUP PORTUGAL!!!!!!

Monday, June 2, 2008

Selamat Hari lahir Pancasila

Tepat tanggal 1 Juni, setiap tahunnya bangsa Indonesia memperingati hari lahirnya Pancasila. Moment ini menandai lahirnya salah satu unsur pemersatu bangsa Indonesia yakni Pancasila. Di tengah kebhinekaragaman suku, adat istiadat dan agama yang ada di Indonesia maka kehadiran Pancasila merupakan suatu tonggak bersejarah yang penting bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang plural.

Dunia mengenal Indonesia sebagai negara besar yang memiliki keanekaragaman namun tetap satu di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila sebagai salah satu kebanggaan negara Indonesia yang dianggap mampu menyatukan setiap perbedaan tersebut. Namun tepat di hari memperingati kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni 2008 kemarin, kebhinekaan itu "dicederai" oleh oknum-oknum yang mengakui dirinya sebagai front pembela.

Aksi pemukulan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan oleh sekelompok massa lain yang dikenal sebagai penuntut pembubaran sebuah sekte keagamaan (Ahmadiyah). Ironis memang. Karena ini terjadi di hari yang seharusnya setiap warga negara ini bisa lebih berkaca pada Pancasila sebagai dasar negara di tengah-tengah situasi negara yang tidak dalam situasi kondusif. Ketika rakyat sedang bahu membahu mencoba bangkit dari tekanan ekonomi, ada segelintir orang yang memperkeruh suasana dengan cara premanisme yang sangat memalukan. Entah apa yang mendasari pemikiran-pemikiran kelompok ini, hanya mereka yang tahu. benarkah tujuannya untuk suatu kebenaran yang mulia atau hanya sekedar aksi preman dengan tujuan-tujuan tertentu? hanya mereka yang tahu.

Apakah Pancasila tidak berlaku lagi bagi mereka? Apakah yang menjadi dasar negara bagi mereka saat ini? Wajarkah mereka yang menjadi hakim atas kepercayaan seseorang? Negara mengatur kebebasan untuk beragama artinya ada perlindungan dari negara untuk iman dan kepercayaan seseorang. Namun kemana larinya para aparat pelindung negara ketika aksi itu terjadi? Haruskah ada 29 korban luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif. Negara ini butuh ketegasan dari pemimpinnya. Butuh hukum yang tegas yang mengatur kebhinekaragaman bangsa.

Alasan apa pun yang dinyatakan, aksi ini tetap tidak dapat untuk dibenarkan. Saatnya hukum bertindak.

Sunday, June 1, 2008

Manusia-manusia yang tidak berbicara...

Manusia-manusia yang tidak berbicara...
Pernahkan kita berfikir untuk menjadi manusi-manusia yang tidak berbicara? yang hanya diam dan larut dalam alam pikiran sendiri. Ketika dunia hanya menghadirkan pribadi kita, dan orang lain tidak lain hanya sebagian hasil imajinasi setiap pikiran yang berkelana


thus zarathustra sprach... menciptakan sebuah pemikiran yang menghadirkan bahwa untuk menjadi manusia yang sempurna, maka manusia itu harus melewati apa yang menjadi batas kemampuannya sendiri. Bisakah manusia itu sendiri melewati batas kemampuan realitas nya sendiri jikalau manusia itu sendiri adalah mahluk yang memiliki keterbatasan.

sang empunya keabsolutan sendiri menciptakan manusia dengan segala keterbatasan untuk mengikuti rencana yang telah ditentukan saat pengadaan dari yang tidak ada menjadi ada.

haruskah manusia itu melewati segala keterbatasan ketika rencana absolut sudah ditentukan atas dia?? Penghiburan yang muncul tidak akan berarti jika memang segala sesuatu yang terjadi itu sudah digariskan.

You block, I unblock

Ada suatu fenomena yang menarik di kantor ini. Sesuai dengan kebijakan perusahaan, maka setiap situs pertemanan sejenis friendster, facebook, multiply, youtube haram untuk di akses. Bisa dipahami alasannya. Tapi, apalah artinya di depan internet tanpa kehadiran situs-situs tersebut. Oleh karena itu tidak heran kalau segala upaya dikerahkan untuk bisa mengakses situs-situs tersebut. istilahnya, you block I unblock....

Ntah sampai kapan perang block unblock ini berakhir. Sepanjang mbah google masih ada, ya sepanjang itu pula usaha yang akan terus dilakukan untuk bisa unblock situs-situs tersebut..

kembali ke awal

Ufhhh... argggggghhhhhhhhh.......

Sudah cukup lama aku meninggalkan blog ini. Sehari, dua hari, seminggu?? bukan. Lebih dari sebulan aku menelantarkannya. Dari dua minggu yang lalu, tini sudah mengingatkan... nor, kapan blog nya di update? kan sudah janji akan terus memperhatikan blog ini? Entahlah... ada semacam kejenuhan di hari-hari terakhir ini. Pekerjaan, jadi salah satu alasan utama. Pekerjaan di kantor lagi banyak-banyak nya. Hampir setiap minggu ada program baru yang berkaitan dengan tarif.

Satu bulan, waktu yang cukup lama untuk tidak menulis di sini. Bagaimana pun juga, blog ini akan tetap kupertahankan kehadirannya. Tidak salah kalau aku menyebutkan judulnya, kembali ke awal. Awal aku kembali menulis dan juga awal bagiku untuk memulai langkah baru ke hidup yang lebih bertujuan.

Friday, March 21, 2008

Met Paskah ya.......


Hooorayyyy........ Happy Easter everybody.....


Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Happy Easter to you all.....

Thursday, March 20, 2008

Cinta atau tergila-gila ????!!!!!

Hari-hari terakhir ini, tanpa kusadari sering membaca artikel-artikel tentang cinta. Bukan secara universal melainkan cinta antara sepasang manusia yang berbeda jenis. laki-laki dan perempuan (Man and Woman). Dari setiap artikel yang aku baca, ada pertanyan terlintas apa itu cinta? dan apa itu tergila-gila. Sekilas terlihat sama tidak ada beda antar keduanya, tapi kalau dilihat secara seksama ada perbedaan yang mencolok diantara keduanya. Ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk melihat perbedaannya:

Cinta adalah:
Sesuatu yang dimulai dari persahabatan, yang terus berkembang tiap harinya. Didalamnya, ketertarikan fisik hanyalah salah satu aspek dari perasaan yang dibagi bersama. Sesuatu yang mengajar kita menjadi sabar dan merencanakan masa depan dengan percaya diri dan tak terburu-buru. Sesuatu yang melibatkan pengertian dan kerelaan menerima si dia beserta apapun kekurangannya. Ketika kedua orang yang terlibat di dalamnya bisa menjadi diri mereka sendiri dan merasa nyaman satu sama lain. Sesuatu yang melibatkan kejujuran, rasa hormat dan percaya. Di dalam cinta tak ada rasa curiga sehingga yang ada hanya rasa tenang dan aman. Sesuatu yang selalu memberi kita kekuatan dalam menghadapi apapun. Sesuatu yang diberikan dan diterima. Ketika kita tetap merasa dekat dengan pasangan kita, walau berada jauh sekali. Sesuatu yang tetap bisa seimbang dengan aspek hidup lainnya selain hubungan. Sesuatu dimana keduanya bisa menghadapi baik masa senang maupun sulit di antara mereka. Sesuatu yang membuat kita berpikir dan melihat lebih jauh. Singkatnya, cinta membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Tergila-gila adalah:
Gairah instan yang akan habis seiring dengan berjalannya waktu. Sesuatu yang sangat melibatkan ketertarikan. Ketika kalian bersama, yang diharapkan terakhir hanyalan intimitas. Sesuatu yang tidak hanya melibatkan rasa curiga, tapi juga tidak percaya pada pasangan, maupun kepada diri sendiri. Sesuatu yang membuat kita mengambil keputusan terburu-buru. Ketika kita selalu memiliki perasaan tak aman bahwa kitaakan kehilangan pasangan kita suatu saat. Tak pernah puas akan pasangan kita, dan merasa terganggu dengan berbagai kekurangannya. Sesuatu yang membuat kita merasa gelisah dan stres ketika si dia tidak sedang bersama kita. Sesuatu yang membuat kita merasa gembira dan bersemangat, tapibukan bahagia dalam arti yang sesungguhnya. Sesuatu yang bisa membuat kita melakukan hal-hal yang bisa kita sesali nanti, tidak seperti cinta.

Ketika aku menulis ini, aku sedang mendengarkan lagu lama dari Garry Barlow (benar gak ya nulisnya??) Forever love......

Inspirasi

Pagi ini, aku mendapat e mail dari seorang teman yang berisikan inspirasi yang membuatku terhibur dan lebih ringan untuk menjalani hari-hari selanjutnya. Inspirasi yang membuka pemikiran sempitku untuk setiap masalah yang sedang kuhadapi saat ini....


Ku Tak Akan Menyerah

Dalam sgala perkara, Tuhan punya rencana
yang lebih besar dari semua yang terpikirkan
Apapun yang Kau perbuat tak ada maksud jahat
sbab itu kulakukan semua dengan-Mu Tuhan

Ku tak akan menyerah pada apapun juga
Sebelum kucoba semua yang kubisa
tetapi ku berserah kepada kehendak-Mu
hatiku percaya, Tuhan punya rencana


Inspirasi #1
Mengapa kita perlu berhasil dan beruntung ? Karena berhasil bicara tentang hal - hal yang ada dalam kuasa kita. Beruntung bicara tentang hal-hal di luar kuasa kita. Untuk menjadi orang yang berhasil dan beruntung : persiapkanlah diri dengan kemampuan yang cukup untuk mengisi setiap kesempatan yang datangnya tidak terduga.


Inspirasi #2
Mana yang benar? TUHAN merencanakan dan manusia menentukan, atau manusia merencanakan dan TUHAN menentukan? Dua-duanya benar. TUHAN merencanakan dan manusia menentukan, artinya TUHAN memberikan hak kepada manusia, apakah mau mengikuti rencana TUHAN atau tidak. Manusia merencanakan dan TUHAN menentukan, artinya kita memberikan hak kepada TUHAN untuk memutuskan mana yang terbaik bagi hidup kita karena kita menyadari, bahwa TUHAN Maha Tahu.


Inspirasi #3
Memanfaatkan waktu adalah sesuatu yang sangat menentukan dalam keberhasilan seseorang. Itulah sebabnya, orang yang mempercayai TUHAN sepenuhnya, akan memiliki cukup waktu untuk meraih tujuannya. Karena ia tidak akan membuang-buang waktunya untuk berdebat dengan TUHAN, mencurigai TUHAN, menyalahkan TUHAN, memaksa TUHAN, melarikan diri dari rencana TUHAN, atau justru bolak - balik mempertanyakan kehendak TUHAN.

Inspirasi #4
Kesalahan terbesar bukanlah ketika mengalami kegagalan, tetapi ketika seseorang tidak mau gagal sama sekali. Sebab orang-orang besar bukan hanya orang yang tahu apa yang harus dilakukan untuk berhasil, tetapi juga tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi kegagalan.


Inspirasi #5
Berharap kepada TUHAN bukan berarti meminta TUHAN melakukan segala-galanya untuk kita. Itu namanya membebani TUHAN. Berharap kepada TUHAN artinya, kita percaya bahwa kerja keras kita tidak akan sia-sia di mata TUHAN pada akhirnya.

Saturday, March 15, 2008

Es campur

Seperti judul di atas maka, posting kali ini juga campur aduk seperti es campur. Biar campur aduk namun tetap manis... (hehehehe, namanya juga es campur ya manis dunk). Ok, lets get started....

Ada perubahan fungsi tugas, kalau semula tugas rangkap meliputi AM dan OB (outbound) maka sekarang dipersempit hanya di AM (account Maintanance) saja. Artinya mulai detik ini, saat ini juga yang menjadi tanggung jawab hanya seputar tarif dan request pelanggan dan mengabaikan complaint-complaint. Bukan berarti tidak ada complain, ya know lah... yang namanya tarif itu berkaitan dengan duit dan dimana-mana bicara tentang duit itu sensitif. Jadi kalau ada pelanggan yang merasa tarifnya tidak sesuai pasti ngamuk-ngamuk. Itu dia tantangan yang harus dihadapi. Selain itu, dibutuhkan ketelitian. Itu yang penting. Ingat untuk digarisbawahi: Ketelitian. Ini mengenai duit, jadi harus hati-hati dalam menentukan langkah.... sekali lagi sensitif.

My beloved Mommy akhirnya balik ke Medan. sudah 2 minggu lebih melepas kangen dengan adek aku, Deddy ke Jakarta. Thank U Lord, tidak ada hambatan baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Semua dalam keadaan tidak kekurangan suatu apa pun. Dua hari di Medan, tadi pagi balik ke Siantar. Kangen dengan rumah dan tetangga kanan kiri katanya.

Minggu ini merupakan minggu Palma. sekitar 2000 tahun yang lalu, Yesus memasuki kota Yerusalem dan disambut dengan gembira, sukacita oleh rakyat di sana dengan daun-daun palma (palem) di tangan mereka. Sebentar lagi, jumat agung kemudian paskah. Paskah ini, tidak ada rencana pulang kampung, di Medan saja. Belum tentu juga, mungkin ada perubahan rencana.

Tuesday, March 11, 2008

My Body is not delicious...:P

Hari ini kondisiku tidak begitu fit. Semalam, demam sampe 37,5 derajat (sorry aku gak tahu apa satuannya, yang jelas diukur pake termometer dan kaka ku bilang 37,5 derajat.. itu saja). Sudah berencana tidak ngantor pagi ini. Ehh.. ternyata tadi pagi, keadaaan berubah, merasa sudah baikan akhirnya memutuskan berangkat. Lagipula, tidak tahu mau melakukan apa kalau di rumah. Sendirian lagi...

Monday, March 10, 2008

Mak....dan Mar....

Ada-ada aja sebutan di kantor ini. Ntah siapa yang memulai duluan memanggil nama dengan didahului kata-kata "mak" padahal baik yang dipanggil maupun yang memanggil sama-sama belum mamak-mamak (hihihihi).

Mak endang....(kek nya dia inilah yang paling sering manggil pake kata depan mak)
Mak intan..
Mak Tini...
Mak Melda...
Mak Yuli..
Mak nora....
Mak ani....
de el el..
yang terakhir
Mak Kodil (ehh salah.. kalo ini bukan Mak tapi Markodil)

Lain lagi nama dengan kata depan Mar.. ini asalnya sudah pasti dari Cute (baca: Cu Te). The One and Only penemu kata Mar..

Markonah.. (sebutan buat Tini, ntah knapa jadi markonah jauh kali kurasa dari tini jadi markonah)
Markodil (asal kata Adil ditambah awalan Mar jadi Markodil)
Mar intan (asal kata Intan tinggal ditambah kata Mar aja, jadilah Marintan)
Mar Endang (Mari berdendang, ups bukan itu artinya jadi apanya?? mar endang itu Mar + Endang itu aja)
selanjutnya.. tambahkan aja sendiri. Gampang kok, tinggal tambah kata Mak ato Mar diikuti kata benda eh diikuti nama asal.

NB: Buat yang namanya disebutin di atas, jangan marah, tersinggung, atau sakit hati ya.. Ini murni hanya fenomena penggunaan kata Mar dan Mak (heheheheh)

Kite Runner (Khaled Hosseini)



Sinopsis:

Buku ini bercerita tentang persahabatan yang tulus, kasih sayang, penghianatan dan persaudaraan antara Amir dan Hasan. Amir menghianati Hasan satu-satunya sahabat sekaligus saudara yang dia miliki. Perasaan bersalah menghantui Amir, mencoba menyingkirkan perasaan itu merupakan satu-satunya cara untuk menjalani kehidupan. Namun setelah Hassan pergi, tak ada lagi yang tersisa dari masa kecilnya. Seperti layang-layang putus, sebagian dari dirinya terbang bersama angin. Tetapi, masa lalu yang telah terkubur dalam-dalam pun senantiasa menyeruak kembali. Hadir membawa luka-luka lama. Dan seperti layang-layang, tak kuasa menahan badai, Amir harus menghadapi kenangannya yang mewujud kembali.

Luar biasa. Buku ini mampu menghadirkan emosi pembacanya. Khaled Hosseini berhasil mencampur aduk perasaan pembaca antara sedih, geram dan bahagia. Ini buku pertamanya dalam edisi bahasa Inggris dan langsung menjadi best seller. Mengambil setting Afghanistan masa kepemimpinan Taliban, setiap tokoh yang dihadirkan di buku ini memiliki porsi yang pas dan karakter yang kuat. Masing-masing punya masa lalu yang kelam namun tidak tenggelam di dalamnya melainkan belajar untuk bangkit dan akhirnya berhasil untuk keluar dari masa kelam itu tersebut dan bukan lari dari masa kelam.

Buku ini selesai aku baca sekitar minggu lalu. Aku paling suka dengan kata-kata Hasan, untukmu keseribu kalinya (for you, a thousand times over) dan kata-kata ini jugalah yang akhirnya diucapkan Amir kepada Sohrab anak Hasan.

Adegan yang paling dramatis dan hampir membuatku menangis, saat Hasan mempertahankan layang-layang yang dimenangkan Amir dari tangan Assef dan teman-temannya yang mencoba merebutnya. Hasan tak kuasa melawan Assef, kemudian Assef melakukan tindakan asusila kepada Hasan. Semua kejadian itu dilihat Amir dengan jelas namun dia tidak memilki keberanian untuk menghalangi Assef melakukan tindakan tersebut. Selanjutnya adegan yang paling tragis, saat Hasan ditembak pasukan Taliban di depan rumah Baba untuk melindungi rumah tersebut dari serangan pasukan Taliban.

Banyak kejadian-kejadian yang menarik yang digambarkan di buku ini. Untuk lebih lengkapnya jangan lupa untuk membeli dan membacanya. Sangat layak untuk dikoleksi. Satu lagi, kalau sudah selesai baca kite runner jangan lupa melanjutkannya ke novel A Thousand spledid suns ya...

Sunday, March 9, 2008

Hilang

Aku tidak tahu harus memulai darimana. Semua berjalan dengan begitu lambat. Waktu bergerak lebih lambat dari yang aku inginkan, tapi aku tahu kalau waktu bukan teman terbaik bagiku saat ini. Setiap detik yang berjalan menjadi menjadi sahabat bagiku untuk melewati hari ini.

Pagi ini, aku bangkit dari tempat tidur. Bersiap-siap untuk memulai suatu aktivitas yang aku sendiri tidak tahu apa aktvitas yang akan kulakukan karena bagiku itu bukan suatu aktivitas tapi suatu rutinitas. Ada perbedaan antara keduanya. Aktivitas bagiku adalah kegiatan yang terencana dan punya tujuan sedangkan rutinitas adalah kegiatan yang menjadi teman sehari-hariku. Kubasuh muka dengan air, menatap wajahku di cermin. Tidak ada perubahan yang nyata. Setiap hari aku melakukan hal yang sama, jadi setiap perubahan pasti aku ketahui. Pagi ini, tidak ada perubahan itu. Bergegas aku menyudahi cuci muka, dan menuju meja makan. Di sana sudah tersedia roti dan segelas coklat panas. sarapan pagi yang sempurna, pikirku. Pelan-pelan aku mengunyah sepotong roti sambil membaca koran pagi itu. Tidak ada berita yang menarik. Hanya seputar kasus korupsi, kenaikan harga barang kebutuhan pokok, kenaikan harga minyak mentah, PILKADA dan berita kriminal. Aku melanjutkan sarapan pagi sendiri dan menikmatinya tanpa gangguan kecuali gangguan dari dalam diriku sendiri.

Hari ini, tidak ada aktivitas. Hanya rutinitas. Sendiri kumelawati hari yang berjalan lambat. Kucoba mencari kesibukan, namun tidak mampu mengusir kebosanan yang kuciptakan sendiri. Aku berkecimpung dalam dunia pikiranku sendiri. Berbicara dengan alam pikiranku yang tiada henti menggangu kesedirianku. Percakapan antara kami menjadi keributan yang tak mampu kuatasi sendiri. Engkau membiarkannya pergi.. ini salahmu. "Tidak", jeritku. Bukan aku yang salah, bukan aku yang meninggalkan dia. Tapi dia yang pergi menjauh. Aku hanya perempuan yang ditelah dikonstruksikan secara sosial untuk pasif. haruskan aku yang disalahkan?mengapa bukan dia yang disalahkan. Kaum yang selalu harus ada diatas kami. Bukan aku yang memilih, aku hanya mampu menjawab. Ya...kamu hanya mampu menjawab, tapi jawabanmu bukanlah jawaban yang dia inginkan. "Oh ya?" batinku menegaskan kembali. Aku belum memberikan jawaban padanya tapi dia sudah menjauh. Mulutmu tidak berbicara tapi lakumu berkata demikian. Aku terdiam. Kata-kata itu sangat menusuk. Tepat di sasaran. Apa dayaku. Menangis, haruskah aku menangisi kepergiannya? Bukankah itu semua salahku seperti kata pikiranku? Apa yang harus aku lakukan sekarang?

Aku mengambil ponsel yang tergeletak di atas tempat tidur, mencoba untuk menghubunginya, tapi aku tidak punya keberanian. Seolah-olah semua keberanian yang kumiliki hilang entah kemana. Aku hanya mampu memegang ponsel itu, dan berhenti pada titik itu. Mataku basah, tidak.. aku tidak mau menangis. Ini bukan aku, batinku. Aku masih menyangkal pikiranku dan meyakinkan diriku bahwa ini bukan salahku. Semakin kuat aku menahan air mataku semakin tak terbendung jatuhnya di pipiku. Akhirnya aku mengalah, membiarkannya jatuh membasahi pipiku. Tanpa ada halangan, seolah-olah setiap tetes airmata mewakili setiap pedih yang kurasakan.

Ada kepuasan yang kurasakan. Menangis, menjadi suatu pelepasan emosi yang memuncak. Air mata menjadi penolong bagiku yang menangisi kesendirian ini. Pikiranku berhenti berkata-kata. Seolah mengerti apa yang sedang kualami. Dia membiarkanku terdiam merenungi apa yang telah dia katakan. Sudah terlalu lama aku menangis dan kini saatnya bangkit kembali. Waktu telah berjalan meninggalkan sang matahari dan menyambut sang bulan. Aku beranjak mandi. Membasuh setiap inchi tubuhku dengar air dan membersihkan semua kotoran yang melekat padanya.

Memulai rutinitas selanjutnya, menyambut aktivitas untuk keesokan harinya. Apa yang terjadi hari ini, biarlah hanya aku yang tahu. Besok aku akan bertemu dengannya, menjalani hari-hariku kembali dengan kehadirannya namun tanpa dirinya lagi. Aku sudah memutuskan, ini menjadi kesalahan yang terakhir. Aku tahu, sang empunya kehidupan akan memberiku kesempatan yang kedua. Aku tidak peduli kapan kesempatan itu datang, namun aku akan meraih kesempatan itu. Meskipun bukan dengan dirinya.....


NB: Ini hanya khayalan aja ya....waktu dengar lagu so far away nya dari staind. Menurutku lagu itu berisikan tentang kehilangan seseorang jadi terisnpirasi githu ceritanya ... (hehehehehe)

Friday, March 7, 2008

GPA Junior

Cling... ada pesan YM muncul dari Uli. Aku baca, nor.. julfini hamil 5 minggu. Wow.. tok cer juga nih anak. Menikah tanggal 6 Januari kemarin dan sekarang sudah hamil 5 minggu. Berarti hanya dalam hitungan beberapa bulan lagi akan hadir GPA junior. Heheheheh... akhirnya generasi kedua GPA mulai terbentuk. Tanpa menunggu lama, aku telpon Julfini dan memastikan kabar tersebut dna yap kabar yang dihembuskan uli ternyata 100% benar.

Memoriku kembali ke masa-masa kuliah dulu. Ingat akan persahabatan yang terjalin diantara anak-anak GPA.GPA, awalnya terbentuk dari 7 orang cewek yang sama-sama menempuh kuliah di FISIP USU. Berhubung salah satu dari kita bertujuh ada yang pindah kuliah ke aussie (mimi.. we miss you) akhirnya GPA hanya beranggotakan 6 orang sampai dengan saat ini. Berlian, Dahlia, Julfini, Lyz, Meiyen, Nora. Merasa cocok satu dengan yang lainnya akhirnya sepakat dan mengikrarkan janji untuk sehidup semati (upss.. bukan emangnya mau nikah apa???!!) yahh kita hanya sepakat untuk lebih dari teman, bersahabat. Itu kata yang tepat. GPA sendiri tidak punya arti yang jelas. Seperti dahlia bilang, GPA itu tergantung situasi aja. Bisa Gerakan Pecinta Alam (bukan alam mbah dukun ya tapi alam lingkungan sekitar.. harap dicatat) atau Gerakan pembenci Abed (hihihih.. abed itu masih teman sejurusan dan pernah menyakiti hati salah seorang dari kami ya akhirnya kami menyetujui kalau GPA itu gerakan pembenci abed, itu dulu kalau sekarang sudah tidak ada masalah dengan abed ya gimana mau ada masalah ya.. ketemu dengan abed saja sudah tidak pernah). Kalau menurutku, GPA itu Girls Power Association (Asosiasi Cewek-cewek kuat). Intinya, kita tidak memperdulikan kepanjangan dari GPA itu sendiri. Jadi kalau ditanya, apa kepanjangan GPA, ya jawabnya macam-macam tergantung situasinya.

Banyak peristiwa yang telah kami lalui bersama. Ada pertengkaran, ada salah paham, ada tangis dan yang pasti ada suka dan kegembiraan yang kami bagi. Jika ada kesalahpahaman antara dua atau tiga orang, yang lain akan mendamaikan dan tidak ada keberpihakan. Dulu, aku dan Meiyen itu pernah terjadi salah paham namun atas dukungan dari Lia, Lyz, berlian, julfini kami bisa baikan lagi dan berteman.

Saat ini masing-masing GPA sudah memiliki kesibukan bekerja dan dua orang , Finie dan Meiyen sudah menikah namun kami masih tetap berhubungan dan mengetahui kabar masing-masing. Sesekali juga masih kumpul tapi tentu saja tidak selengkap dulu. kadang ebrtiga, berempat atau berdua. Jarak dan waktu berhasil memisahkan keberadaan kami tapi bukan hati kami. Lyz, saat ini bekerja di abepura (papua) jadi tidak memungkinkan baginya untuk berkumpul dengan kami. Julfinie, wartawan di salah satu media cetak waktunya banyak tersita untuk mengejar narasumber berita. Meiyen, status istri membuat dia tidak sebebas dulu. Biarpun demikian, kami masih tetap satu dibawah satu gerakan .. GPA.


Note:
member of GPA:
Berlian biasa dipanggil ber, ember .. atau lian
dahlia dipanggil lia.. atau ka' dal
Julfini dipanggil fini alias ling ling
Lyz dipanggil lyz juga... gak punya alias
Meiyen biasa dipanggil catrin, atau atin.. yen...
Nora dipanggil nor... aja

Tik..tik... bunyi hujan

Tik.. tik... bunyi hujan.. dst. Sebaris lagu yang biasa dinyanyikan saat masih kecil dulu. Sudah tiga hari terakhir ini, Medan diguyur hujan yang lumayan lebat. Cukup membuat jalanan menuju rumahku yang becek menjadi lebih becek. Kalau sudah begini, jadi ingat dengan kalimat: jalanan becheck, macet, tidak ada ojeck.. capekk dehhh (dengan logat cincha laurra ya.. ). Syukurlah, biar pun hujan datang terus menerus dalam waktu yang cukup lama, namun hingga saat ini belum mengakibatkan banjir. Jadi masih lebih baiklah jika dibandingkan daerah tetangga Jakarta yang hanya diguyur hujan beberapa jam saja langsung mengakibatkan banjir.

Kalau sudah hujan begini, lebih enak meringkuk dibalik selimut tebal alias tidur.Selanjutnya bangun tidur langsung minum segelas coklat hangat ditambah roti bakar (yummyyyy). Itu kalau kebetulan sedang libur, kalau pas waktunya kerja. Uhffghhh bisa dibayangkan bagaimana perjuangan yang harus dilalui untuk bangkit dari tempat tidur dan bersiap-siap untuk kerja dan siap-siap menghadapi kemacetan di jalanan.

Ada sedikit kabar gembira, saat hujan-hujan begini PLN tidak berulah. Kemarin sempat ada acara mati lampu tapi hujan sedang tidak turun. Paling benci, kalau pas hujan dan iikuti acara mati lampu. kalau sudah ketemu dengan situasi yang seperti itu tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan. Mati gaya lah.

Semoga hujan tidak berlama-lama mengguyur kota Medan. Selain banjir, yang paling ditakuti ya kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok. Memang ada hubungan yang signikan antara keduanya. Transportasi jadi sulit karena genangan air, dan para petani sulit untuk memanen hasil pertaniaannya. Jadi wajar kalau harga barang kebutuhan pokok jadi sedikit mahal. Tidak masalah, asal jangan keseringan naik. Sesekali ingat turun juga.

Hujan.. hujan. Ada yang suka, ada yang tidak suka. Tergantung dari mana kita melihatnya... Itu dulu ya.. mau lanjutin tidur berhubung udara masih dingin.....

Monday, March 3, 2008

Happy Birthday Martin Chayaannkkk (muahhhhh)


Martin... keponakan dari my lovely sistha Nova with her husband Mr. Pasaribu. Dua tahun yang lalu, masih jelas teringat bagiku saat-saat menanti kehadiranmu untuk yang pertama kali di dunia ini. Ada ketakutan dan kebahagiaan yang tersirat di wajah kami, orang-orang yang menanti kehadiranmu.
Kini, 2 tahun sudah tawa, tangis dan semua tingkah lakumu yang menggemaskan menghiasi hari-hari kami. Yah... waktu berjalan begitu cepat. Dulu, kamu hanya mampu berkata-kata dengan bahasa yang tidak kami mengerti. Sekarang dengan mulut mungilmu engkau mampu memanggil kami satu persatu. Ompung, tante, tulang, kaka, abang, mama, bapak....dan banyak lagi bahasa yang telah mampu engkau ungkapkan. Tidak cukup fasih, namun mampu membuat kami tersenyum mendengarnya. Kini, engkau berlari kesana kemari membuat kami khawatir jika engkau terjatuh dan itu sering terjadi. Tapi kami paham, kalau jatuh itu suatu proses untuk belajar. Ketika engkau terjatuh, kami siap membantumu untuk bangkit dan engkau siap untuk berlari kembali.
Martin.... selamat ulang tahun ya... ponakan ku yang tersayang. Setiap tawa yang engkau hadirkan merupakan kebahagiaan bagi kami. Setiap tangismu merupakan duka bagi kami.
hari ini, aku tidak bisa meluangkan waktu untuk merayakan ulang tahunmu. Tadi pagi, kak nova sudah telepon mewanti-wanti buat beli kado Martin. Jadi bingung mau beli apa... ada ide???

Saturday, March 1, 2008

Home alone

Ini bukan judul film tapi kisah nyata (acem betoolll aja ya..) sudah 3 hari terakhir aku ditinggal sendiri, jaga rumah. Ya.. sebenarnya sudah biasa juga ditinggal sendiri, tapi ini beda. Aku ditinggal sendiri selama 2 minggu. Uhmm.. waktu yang cukup panjang. Ada enak dan gak enak nya juga kalau ditinggal sendiri kek gini. Dimulai dari enaknya aja ya... soalnya yang enak-enak itu enak (hallahh.. apa sih bahasanya)

  1. Gak perlu rebutan remote kalau pas nonton TV..,
  2. Bisa tidur dengan buku-buku, majalah de el el di atas tempat tidur (kalo kaka ku ada, jangan harap ya... pasti langsung diceramahi)
  3. Bisa denger musik kenceng-kenceng tanpa takut ada yang terganggu (klo yang tetangga yang merasa keberatan ya lain cerita tapi so far so good kok tetangga gak ada yang keberatan)
  4. Gak perlu merasa bersalah kalau berantakin rumah.. ya kan cuma tinggal sendiri...

apa lagi ya... intinya kalau ditinggal sendiri itu, smua-smuanya kita yang lakukan dan untuk kita juga. Trus, gak enaknya cuma satu kok... gak ada teman ngobrol :-( akhirnya tyang bisa dilakukan cuma epon2 or sms an doank.. jadi klo pas ada acara yang lucu di TV bisanya cuma ketawa sendiri.

Ditinggal sendiri di rumah enak juga.. asal jangan kelamaanlah... basi juga klo kelamaan

Wednesday, February 27, 2008

Nyanyi lagi yokkk..

Lagu dari soundtrack film amazing grace...

What's your name??

Apalah arti sebuah nama? itu kata penyair asal british. Ada berbagai makna dibalik sebuah nama seseorang. Selain itu di setiap nama ada doa yang dipanjatkan. Makanya tidak heran, kalau acara pemberian nama itu menjadi istimewa.

Seiring bertambahnya waktu, adakalanya seseorang tidak puas dengan nama yang dilekatkan padanya kemudian mengganti nama dengan nama yang baru. Misalnya para artis, banyak yang merubah nama mereka dengan nama lain. Biar lebih menjual, begitu alasannya. Sah-sah saja untuk mengganti nama, dengan harapan dengan nama yang baru diharapkan dapat memiliki kehidupan yang lebih baik. Tapi seringkali kita diberi nama bukan atas keinginan kita sendiri. Rela atau tidak, kita tetap menerima nama itu dilekatkan kepada kita. Misalnya saja, aku sendiri. Sejak bekerja di sini, banyak tercipta plesetan atau penambahan namaku. Kita mulai saja...

Intan : masih normal, manggil dengan nora (thanks ya cute.. , nah lho kok gak manggil intan ??)
Tini : masih sama dengan intan (makasih juga tince...., tuh kann?
endang : mak norrr... ato mak nora(*&%%%.. pls bah, sejak kapan aku jadi mamak2)
kak ani : norceee... ato cek nor..(denger-denger sih singkatan dari nora ceria . hihihiiii narsis ku kumat lagi)
debora : cek norr.. (hampir samalah dengan kak ani)
Ruth : JG.ato J ato norjons (singkatan nora jones: baca jons githu)
adil : Jones (baca: jones)...
lia : Nes.. (masih singkatan dari jones)
pendi : kak JG (diambil dari singkatan nama Nora JG)
Reandy : Nourraaa.. (ini lumayan aku suka.... :P)

yahh.. beberapa metamorfosis namaku. So what's your name?? My name is Nora Jusnita Girsang.

Saturday, February 23, 2008

Free day.....

Jumat, freeday. Hari jumat kemarin memang benar-benar sebuah hari free alias gak disibukkan dengan rutinitas kerja. Berhubung menghadiri pernikahan temanku si Mei (teman dari kantor lam) yang pada hari itu mengucapkan sumpah setia, komitemen, till death do us apart, said I do, ntahapa-hapa lagilah dengan Alex. Akhirnya, jadi juga mereka setelah pacaran cukup lama (kek nya ada 5 tahunan lah).

Resepsi diadakan di wisma sibayak. Sms Lia, biar ada teman. Ternyata dia na gak bisa datang. Harus nyusun report jadi gak bisa minta izin ama bosnya. Yaw dah.. gpp pikirku. Sendiri juga gak masalah. ya.. gak enak aja kalo gak datang, kan sudah diundang dan udangannya diantar sendiri lagi ke rumah. Akhirnya berangkat sendiri. Sesampainya di wisma, ternyata masih berlangsung acara adat. Naik ke lantai atas wisma, tulis nama, makan trus turun ke bawah nyalamin mereka. Itu aja...

Hari jumat kemarin, aku putuskan untuk hari istirahat. sampai di rumah, tidur-tiduran sambil baca-baca kite runner dan dengar radio. Tiba-tiba, penyakit lama kota Medan kumat lagi. Byar... Mattt. Mati lampu. Dasar PLN gak tahu diri. Gak tahu apa yahh kalo hari ini hari bebas. Sirik aja ama orang laen. Yahh akhirnya daripada mengurung diri di kamar aku putuskan buat creambath ke salon. Salon Melur, jadi tujuan. Salon yang satu ini emang gak perlu lagi diragukan klo soal creambath, luluran, facial. Layanan one stop beuty treatment mereka jempolan. Pijitan nya itu lho.. gak terlupakan. benar-benar memanjakan pelanggan. Tini, intan, lia, endang semua dah mengakuinya. (heehehhe.. promosi kali ya). Kali ini aku hanya ambil paket crembath secara waktunya dah gak memungkinkan buat ambil ketiga-tiga paket.

Gak terasa 2 jam di salon, lampu nyala lagi. Wieitsss tepat waktu. Creambath slesai, lampu nyala. rencana jalan-jalan ke gramed batal. lebih baik langsung pulang ke rumah, tapi sebelumnya singgah dulu ke burger buat cemilan sore di rumah.

Martonggo Raja

gak terasa sudah berhari-hari gak nulis, ya.. lagi banyak-banyak nya kegiatan yang menyita perhatian (ceilee... bilang aja lagi gak ada ide) hehehehehe, kok tahu??? yawdah, nih mulai nulis lagi.

hari kamis kemaren, dapat Pesan YM dari kak ade.
"Nor, ntar pulang kerja temanin kaka ya.."
kemana?
"ada teman sekantor lagi ngadain martonggo raja"
apaan tuh kak?
"gak tahu... ya..mungkin acara adat sebelum menikah kali, soalnya dia mau nikah..."
oh gitu.. tapi aku pake baju branded kak, acem??
" lengkap ama baret-baretnya ya??"
iya
" ya.. gpp nya itu... biasa aja ntar ko pinjam jaketku"
yaw dah ntar pulang kerja aku cabut ke kantor kaka
" seep.. mayan.. makan-makan"
hehehehe.. tahu aja ko kak, klo aku suka makan
" yukkkk...

Jam setengah 5 teng, langsung cabut ke kantor kak ade. Gak jauh, cuma sekitar 5 menit dari kantor ya secara kantor kita kan masih terbilang tetanggaan. Naik ke lantai 2, trus ketemu dengan kak ade dan staff-staff lain, gilakk baru ditinggal sebulan sudah banyak perubahan di kantor ini. Dari mulai penggantian office boy, penambahan staff admin de el el. Yup.. anggi alias anton si banci kaleng sudah gak kerja di sini lagi (anggi.. mizz u...). Gak lama kemudian, order taksi, trus tembak langsung ke sukadono tempat acara martoggoraja diadakan. Ini pertama kali mendatangi wilayah sukadono dan baru tahu kalau sukadono itu dekat dengan LP tanjung gusta.

Sesampai di sana sekitar pukul 18.00, acara belum dimulai. Busyett.. ternyata ini merupakan salah satu acara adat pra nikah. Rame, dihadiri anggota keluarga dari mulai ompung2 nya, namboru, tulang de el el sampai orang sekampung ngumpul semua. Still pe de aja, trus menyalami satu per satu tamu yang hadir. Ditanyain boru apa? Girsang. Trus balik nanya, girsang itu marga apa ya? yahh capek jelasinnya dan bingung juga mengapa yahh orang gak begitu kenal dengan marga girsang. Akhirnya aku jawab aja, purba. Untunglah ibu-ibu itu ngerti dan gak tanya yang macem2 lagi.

Pukul 18.30, acara makan malam dimulai, intinya di sini. dalam acara itu orang tua pihak laki-laki memberikan ikan mas dan diterima secara bersama-sama kedua calon mempelai serta diiringi dengan kata-kata yahh mungkin sperti permohonan dan berkat (kurang ngertilah...). Sehabis makan malam, masih banyak yang dibicarakan tapi aku dan kak ade sudah terlanjur bosan duduk manis di depan, akhirnya memilih mengungsi ke dapur.

Setengah sembilan malam, acara sudah selesai, dan waktunya pulang... sampe rumah jam setengah sepuluh trus mandi trus tidur zzzz...zz..zzzzz....zzz

Thursday, February 21, 2008

G E M P A

Hari Rabu tanggal 20.02.2008 pkl 15.20 WIB, Medan diguncang gempa. Pusat gempa ada di Aceh, tapi goncangannya terasa sampai di kota Medan. Saat itu, aku berada di kantor lagi sibuk dengan kerjaan. Tiba-tiba layar monitor bergoyang, dan kepala menjadi pusing. Belum sadar kalau itu gempa. Akhirnya teriakan darling yang menyadarkanku, nor... gempa. Iya, sahutku, selanjutnya secepat kilat ambil HP dan tas, langsung menuju tangga darurat turun ke lantai dasar. Di luar, karayawan-karyawan lain sudah berkumpul dan kami turut menggabungkan diri.
15 menit kemudian, setelah merasa situasi aman dan gempa tidak akan terjadi lagi, masing-masing karyawan mulai memasuki gedung kantor. Kali ini tidak pakai acara naik tangga cukup tadi aja, bayangkan saja turun tangga dari lantai 4 wuifffhhh bikin kaki pegal, lutut gemetaran.

Gempa berlangsung cukup singkat hanya sekitar 5 menit. Namun cukup untuk membuat situasi sedikit kacau. Banyak cerita yang menarik seputar gempa kemarin, misalnya dari iyuth kasir GLI, ada pelanggan yang hampir melarikan diri tanpa bayar tagihan telepon. Untung, satpam sigap dan bisa menahan pelanggan tersebut..:)