Monday, October 20, 2008

Halal Bihalal


ki-ka: venty, iyut (nyempil), imel, pendi, nora, debora


masih dalam formasi yang sama dengan foto 1



ki-ka: iyuth, imel, pendi, nora, debora

Thursday, October 16, 2008

soulmate, where the hell are you?

Incompatible, it don't matter though

'cause someone's bound to hear my cry

Speak out if you do

You're not easy to find

Is it possible, Mr. Loveable

Is already in my life?

Right in front of me

Or maybe you're in disguise

sepenggal lagu soulmate dari natasaha bedingfield. Akhir-akhir ini aku sering ditanyai orang-orang sekitar satu pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab. Pertanyaan yang menjebak. Lebih sulit dari persoalan kalkulus buat anak-anak eksak. Atau buat anak-anak non eksak sama seperti menghafal pasal demi pasal pada KUHP.

Di suatu pesta pernikahan tiba -tiba ada pertanyaan konyol mampir di telingaku
"kapan menikah?" ujar salah satu teman kampus dulu.
"Hmm...hmm.. kapan yah? May.. maybe yes maybe no.." jawabku sekenanya meniru tag line salah satu iklan rokok di TV.

Aku pikir itu salah satu jawaban yang paling jitu, paling konyol yang terlintas di otak. Buat apa aku harus menerangkan kepadanya secara panjang lebar. kasihan dianya, pasti tidak akan mengerti juga dengan apa yang akan aku sampaikan. Lagi pula, waktu buat menjelaskan secara panjang lebar setiap detil alasaan mengapa belum menikah sangat sempit. Jadi, lebih baik menjawab seperti itu untuk mempersingkat waktu.

Sepulang dari pesta tersebut kembali pertanyaan itu terngiang di telingaku. Dari segi usia (kematangan cara berpikir)bisa dikatakan sudah pantas untuk menikah. Dari segi penghasilan, tidak seberapa tapi mencukupi. Ternyata, ada satu elemen yang paling penting untuk memutuskan saatnya untuk menikah. Sudahkah aku menemukan orang yang tepat? yahh itu dia unsur yang terpenting. Bukankah menikah itu berarti menyatukan dua pribadi yang berbeda (man from mars, woman from venus) yang memiliki komitmen untuk bersatu seumur hidup (hingga maut memisahkan).

Menemukan orang yang tepat. Itu yang utama sekaligus yang tersulit untuk dilaksanakan. Bagaimana kita tahu kalau orang yang selama ini dekat dengan kita adalah orang yang tepat dan merupakan bagian dari belahan jiwa kita. Bagaimana jika ternyata nantinya dia bukan orang yang tepat. Aatau untuk lebih singkatnya, bagaimana menemukannya? Semua pertanyaan itu mampir di otak ku.

Hingga saat ini, aku masih dalam tahap pencarian sama seperti teman-teman "seperjuangan" (dari PJJB atau GPA... galz, tetap usaha ya..). orang bisa bilang.. makanya non, jangan terlalu milih (oh no... gimana tidak milih, buat beli baju saja kita harus milih. Ukuran, warna, trus dicoba di fitting room. Itu cuma buat baju yang kadang dipakai sekali atau dua kali. Ini pasangan hidup buat seumur hidup. So kalau ada yang bilang seperti itu, aku yakin otaknya perlu dicuci (pake rinso.. ups s merek).

Pernikahan itu sakral, sekali seumur hidup. Artinya kita berjanji dengan Tuhan sang pencipta jadi jangan coba-coba untuk mempermainkannaya. Ingat, Janji di hadapan Tuhan bukan hanya manusia. Kapan pun engkau menikah, itu tergantung kepada kesiapanmu. Bukan atas paksaan pihak-pihak disekitarmu. Jangan pernah menyerah untuk mencari belahan jiwamu. Ingat, laki-laki kehilangan salah satu tulang rusuk artinya setiap manusia itu diciptakan berpasang-pasangan. jangan takut untuk dengan usia. Menikah bukan karena usia. Terakhir.... ini resep jitu dari Maryadi (yang akhirnya menemukan soulmatenya, selamat ya.. kapan makan-makannya???) tetap berdoa. Dia berdoa selama 2 tahun untuk perempuan yang saat ini dijadikannya sebagai pelabuhan terakhir. Hidupmu ada di tanganNya.

Buat melengkapi lirik lagu soulmatenya nih..

Incompatible, it don't matter though
'cause someone's bound to hear my cry
Speak out if you do
You're not easy to find
Is it possible,
Mr. LoveableIs already in my life?
Right in front of me
Or maybe you're in disguise

[Chorus]Who doesn't long for someone to hold
Who knows how to love you without being told
Somebody tell me why I'm on my own
If there's a soulmate for everyone
Here we are again, circles never end
How do I find the perfect fit
There's enough for everyone
But I'm still waiting in line

[Chorus]Who doesn't long for someone to hold
Who knows how to love you without being told
Somebody tell me why I'm on my own
If there's a soulmate for everyoneIf there's a soulmate for everyone

[Bridge]Most relationships seem so transitory
They're all good but not the permanent one

Monday, October 6, 2008

Pe eR

Hari ini dapat PR dari Ibu kita Kartini aka Tini. Hm... gak banyak siy, cuma 1 soal aja. Tapi..... jawabannya harus ada 10. Gak bisa ditawar lagi. Harus 10, ..

Pertanyaannya rada aneh, sebutkan 10 habit yang rada-rada aneh. hmmm.. mikir-mikir dulu. Baeklah.. ini dia jawabannya.

1. Lebih suka menyebutkan kata yang gak ada huruf R nya. Soalnya, huruf R itu termasuk huruf keramat untukku. Sebisa mungkin dihindari. Klo gak bisa ya.. terpaksa harus diucapkan juga dengan logat "ala nora"

2. Alergi liat cicak..buat sebagian orang cicak mungkin binatang yang lucu, imut tapi buatku ihhh amit2. Makanya sebelum memasuki satu ruangan, aku harus liat ke langit-langit atau dinding ruangan itu ada cicaknya atau tidak. Kalo ada ufhh.. lebih baik menghindarrrr

3. akhir-akhir ini lebih memilih sarapan dengan sereal gandum plus susu coklat (milo) dibandingkan lontong, mie balap, mie instan dll. Yup.. yup.. mulai hidup sehat cara nora..

4. Suka makan smua jenis makanan yg mengandung mie. dari mulai mie bakso, mie soup, mie goreng, mie kuah dll. Yang jelas pake mie. jadi udah tahulah ya, klo mau ajak makan kemana perginya. Utamakan yang ada mie!!!!

5. gak suka pake sepatu kets. Yang dinamakan sepatu itu harus yang ber hak. Minimal 3 centi, tetap harus ada. Aneh rasanya jalan pake sepatu yang pake hak. gak tahu kenapa....

6. Suka nonton konser musik. Kegiatan yang satu ini sering ditentang teman-teman di sekitarku. Terutama yang cewek2. Hihihi.. alasannya ingat usia.. udah gak abege lagi. Yahhh blom tahu dia, yg namanya nonton konser musik itu semua lapisan. Mau tua kek, muda, jelek, cakep, gendut, kurus sah sah aja nonton konser musik, ya gak siyy...

7. Gak bisa hidup tanpa chattingg, wkkwkwkw. kapan saja dimana saja, onlen itu wajib hukumnya. Gak liat waktu, mau jam 12 malam juga tetap onlen.. (klo kebetulan terserang penyakit susah tidur)

8. Membaca buku, adalah kegiatan yang paling menyenangkan. Jenis buku apa aja, mau yang aliran kiri, kanan atau tengah2 gak peduli. Bagiku setiap buku memberikan informasi yang memperkaya sudut pandang terhadap sesuatu hal.

9. Si lasak. Ini istilah dari temanku si intan. Katanya, kaki ku itu panjang. Gak bisa diam, dan maunya bergerak terus.

10. finally... Nora itu baik budi, rajin menabung, tenggang rasa, nasionalis, pejuang, suka senyum , sapa , salam (3S), berjiwa pancasila. heheheheheh... gimana? eneg gak siy bacanya...

yahh.. sampai disini dulu ya. Berhubung PR nya cuma 1.. See ya.. di PR PR selanjutnya