Diam, sunyi dan hening
Diam
Tiada kata yang terurai
Tiada suara yang terdengar
Meresapi setiap desis bunyi
Sunyi
tercipta diantara keramaian malam
Menatap setiap jejak bintang kerlip
berbicara dan mengajak menari bagi yang melihatnya
Tidak bintang...
aku disini untuk berdiam
menikmati cahayamu yang cemerlang
mengharapakan suatu saat nanti
cahaya yang sama akan tumuh di hatiku
Hening
Pejamkan mata untuk melihat
Jauh kedalam relung hati
Merasakan aliran darah yang mengalir di setiap pembuluh
Menyatukan raga dengan jiwa
Membentuk keutuhan hidup..
Thursday, June 11, 2009
saat-saat mendengar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment